Jakarta, Gesuri.id - Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok tidak memiliki donatur tetap dalam menjalankan panti yang telah berdiri sejak tahun 1989.
Kepala Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok, Wisye Dalope menjelaskan meski tidak memiliki donatur tetap, roda kegiatan di Panti yang memiliki 60 anak asuh ini tidak pernah berkekurangan.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Kami tidak memiliki donatur tetap, kami tidak khawatir karena selalu dicukupkan oleh Tuhan. Kami selalu terbuka untuk donatur yang ingin membantu" tutur Wisye.
Atas dasar itu tambah Wisye, anak-anak penghuni panti jika menginginkan sesuatu harus berdoa lebih bersungguh-sungguh kepada Tuhan agar dicukupkan.
"Anak-anak kalau meminta sesuatu harus berdoa lebih dahulu," Tambah Wisye.
Bahkan saat wabah COVID-19, panti ini kata Wisye tidak pernah kekurangan. Karena setiap harinya ada bantuan makanan dari masyarakat sekitar.
"COVID-19 kemarin kami tidak pernah kekuranhan, karena pasti ada masyarakat yang kirim bahan-bahan makanan, digantung di depan pintu gerbang" tambahnya.
Baca: Ganjar: Koster-Giri Menang di Bali Berkat Dukungan Masyarakat Adat
Seperti diketahui Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok terletak di Jalan Benda Barat 6, Pamulang II, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Dari data Wisye Dalope, total penghuni panti periode 2024-2025 berjumlah 65 orang yang terdiri dari total anak 60, pengasuh 2 orang dan 3 orang pendamping.
Dari 60 anak tersebut terdiri 3 bayi, 1 balita, 1 TK, 22 SD, 14 SMP, 7 SMA/SMK dan 12 Mahasiswa/mahasiswi.
