Jateng, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Paryono hadir dalam kegiatan peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial menjelaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaimana membangun semangat masyarakat untuk memperkuat jiwa sosial.
Baca: Putra: PSSI Selamat KLB, Sepakbola Perlu Desain Besar
Dengan penguatan pilar sosial ini, ujarnya, akan terbangun semangat dan jiwa sosial di masyarakat.
"Dengan penguatan pilar sosial ini,maka bencana yang terjadi atau persoalan sosial yang terjadi di masyarakat akan akan lebih mudah diatasi. Yang kita bangun adalah semangatnya,’’kata Paryono.
Mengenai graduasi sosial akibat terjadinya bencana, Paryono mengungkapkan, harus menjadi perhatian utama. Hal ini, berkaitan dengan data. Dan data tersebut, tuturnya sangat dinamis.
“Banyak hal terjadi di masyarakat. Seperti dari keluarga mampu menjadi tidak mampu yang diakibatkan oleh bencana alam. Dari tidak mampu menjadi mampu dan seterusnya. Data ini selalu mengalami perubahan. Data ini persoalsn serius. Maka data ini harus diperhatikan,”pungkasnya.
Sementara di lokasi yang sama, Triwiyanto Penyuluh Sosial Direktorat Sosial Kemensos mengatakan bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Bencana alam yang terjadi, berupa banjir dan tanah longsor, sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Jika tidak segera tertangani, maka akan berdampak pada persoalan sosial. Hal tersebut dikatakan Triwiyanto, Penyuluh Sosial Direktorat Sosial Kemensos kepada sejumlah wartawan, Sabtu (11/2).
Menurut Triwiyanto, selama ini pihaknya memiliki pilar-pilar sosial dan relawan sosial yang berada di masing-masing kecamatan. Seperti Tagana dan relawan sosial lain. Jika terjadi bencana alam seperti banjir dan bencana lainnya, menurut Triwiyanto, akan ditangani oleh pilar-pilar sosial yang ada.
“Pendataan akan kita lakukan, terutama yang berkaitan dengan dampak bencana. Penanganan dan pendataan, dilakukan oleh pilar-pilar sosial dan relawan sosial,”jelasnya.
Dijelaskannya, Kemensos juga melakukan update data terhadap semua informasi yang ada. Terutama yang berkaitan dengan informasi cuaca.
Baca: Pedagang Starling Ditendang Satpol PP, Rio: Aksi Arogan!
“Semua kita update. Kita selalu terhubung dengan instansi yang ada terutama BMKG. Pemimpin kami sangat respon terhadap persoalan ini,”jelasnya.
Mengenai treatment khusus bagi korban bencana, lanjut Triwiyanto, selain memberikan bantuan, juga diberikan bantuan psikologis.
“Selain beri bantuan makanan, kita juga bantu dari sisi psikologi. Mereka yang terkena bencana, selain materil juga berdampak secara psikologis. Terutama bagi anak-anak,” tandasnya.
