Paud Harus “Melek” Literasi Angka dan Keuangan
Malang, Gesuri.id – Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) harus “melek” akan literasi angka dan keuangan.
Hal tersebut menjadi benang merah acara Sosialisasi dan Tutorial Buku “Pancasila untuk Tunas Bangsa” yang diadakan Institut Sarinah (InSari) dan Komnasdik Jatim di Malang , Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Anggota InSari dan Penulis Buku “Pancasila Untuk Tunas Bangsa.” A. Sri Purbasari mengingatkan pentingnya mengembangkan kecerdasan angka dan keuangan selain kecerdasan bahasa, tulis, seni dan digital.
Baca: InSari Apresiasi APBD Trenggalek Responsif Terhadap Paud
“Literasi matematika merupakan variabel penting untuk melatih logika atau nalar siswa. Hanya rakyat yang cerdas, kreatif, ulet, pro kebangsaan yang bisa mewujudkan negara yang berdaulat, berdikari, dan mengembangkan kebudayaan sendiri,” kata Purbasari.
Lebih lanjut Purbasari menjelaskan tentang pembentukan Karakter Kebangsaan bisa menjadi orientasi dalam mempraktekkan semua sila termasuk sila pertama.
“Kita ajari siswa bersyukur atas tanah air yang luas dan kaya raya, keberagaman musim, geografi, flora - fauna, dan masyarakat kita yang berbagai suku, agama, bahasa, Pancasila yang mempersatukan keberagaman sebagai kekuatan Indonesia” urai Purbasari.
“Masyarakat, keluarga dan sekolah harus mendapat literasi Paud, paham dan cerdas Paud, karena kesuksesan kita membina siswa usia Paud baik akan menentukan kualitas tenaga kerja kita kelak,” kata Guru besar UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Triyo Supriyatno.
Direktur InSari Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa InSari selain membagi buku gratis, memberikan tutorialnya, maka InSari juga menitipkan aspirasi berupa draft Naskah Akademik dan Perda Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila kepada Tantri Bararoh.
Baca: InSari Usulkan Perda Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila
“Pancasila tidak cukup hanya menjadi Dasar Negara, tetapi juga harus menjadi karakter dan kepribadian bangsa melalui pengajaran-pengajaran terutama di dunia pendidikan,” kata Eva K Sundari.
Wakil Ketua DPRD Kab Malang, Tantri Bararoh menyambut baik program komprehensif untuk bunda Paud tersebut dan berjanji akan memperluas dan memperjuangkan Perda usulan InSari tersebut.
“Saya sudah membaca tuntas buku ini dan isinya bagus sekali, praktis sekaligus substantif, amat memudahkan bagi para bunda Paud untuk mempraktekkannya,” kata Tantri.