Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada UIN Sunan Kalijaga di bawah kepemimpinan Rektor, Prof. Dr.phil. Al Makin, S.Ag., M.A yang telah mengambil langkah terobosan dengan memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2021-2026 K.H. Yahya Cholil Staquf; Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dr. Sudibyo Markus, M.B.A.; dan Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, M.C.C.J., Senin (13/2).
Baca: Sudin: Kultur Jaringan Inovasi Tingkatkan Bibit Unggul
“Melalui perguruan tinggi, agama dan ilmu pengetahuan bersama-sama memperjuangkan bekerjanya kemanusiaan dengan menebar kebaikan," kata Hasto.
Dalam kesempatan itu Doktor Ilmu Pertahanan itu menyampaikan jika pemberian gelar tersebut menunjukkan luasnya cakrawala berpikir UIN Sunan Kalijaga yang semakin mengukuhkan jati dirinya sebagai jembatan persaudaraan dunia dalam keragaman kemanusiaan.
“PDI Perjuangan merasa bangga, bagaimana UIN Sunan Kalijaga menjadi pelopor perjuangan kemanusiaan dengan mengedepankan toleransi, persaudaraan sejati seluruh umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran Surat Al-Hujarat ayat 13 yang dibacakan pada saat pembukaan,” ujar Hasto yang turut menghadiri acara.
Baca: Angeline Dicurhati Petani Sawit Landak soal Biaya Replanting
Hasto juga mengatakan apa yang telah dilakukan UIN Sunan Kalijaga semoga menjadi inspirasi perguruan tinggi Indonesia lainnya tentang pentingnya membangun kerja sama internasional dan menjadikan perguruan tinggi sebagai pelopor pembangunan peradaban Indonesia untuk dunia.