Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menyalurkan dukungan peralatan dan perlengkapan kepada RSUP Persahabatan, Jakarta Timur guna pencegahan virus Corona alias Covid-19.
Penyerahan simbolis dilaksanakan di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet Raya No 46, Senin (13/4).
Hal itu dilakukan Partai Banteng dalam rangka gotong royong membentengi rakyat dari Covid-19, sebagaimana yang diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Anies Harus Terbuka & Transparan Soal Ini Selama PSBB
"Bantuan yg disalurkan berupa APD, Rapid Test, dan Masker Face. Inilah wujud partisipasi kita PDI Perjuangan DKI dalam mencegah penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta Ady Wijaya (Aming).
Aming menegaskan, saat ini berbagai rumah sakit di Jakarta sangat membutuhkan APD bagi tenaga medis dalam menangani para pasien positif Corona.
Apalagi, lanjut Aming, DKI Jakarta menjadi epicentrum penyebaran Corona. Maka, APD bagi para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19 menjadi sangat penting.
"Karena itu, PDI Perjuangan concern memberikan bantuan APD pada rumah sakit-rumah sakit di DKI. Beberapa hari lalu, kita sudah bagikan ke RSCM, RSUD Pasar Minggu, RS Taman Sari dan hari ini ke RSUP Persahabatan," ujar Aming.
Aming menegaskan, PDI Perjuangan DKI akan terus bergerak sesuai kemampuan yang dimiliki untuk menangkal Covid-19 di DKI.
Baca: PDI Perjuangan Pesawaran Bagi Masker, Sembako & Disinfeksi
"Kalau memang kami mampu, kami akan salurkan bantuan ke seluruh rumah sakit di Jakarta. Intinya, kami terus bekerja semampu kami untuk menangkal Covid-19 di DKI," ujar Aming.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono mengatakan para petugas kesehatan membutuhkan dukungan penuh dalam melayani pasien Covid-19. Dan dukungan penuh itu adalah APD yang lengkap dan berkualitas bagus.
"Karena itu, PDI Perjuangan DKI tak akan berhenti mendukung para petugas kesehatan yang berjuang terdepan dalam memerangi Covid-19," tegas Gembong.