Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan terus membuktikan pandemi covid-19 tak akan menghentikan seluruh gerak kemanusiaan, termasuk menghibur rakyat secara daring dengan pagelaran ludruk tombo Covid-19.
Baca: Indah: Ludruk Harus Dilestarikan dan Beri Kesejahteraan
Untuk itu, PDI Perjuangan, lanjutnya, terbukti hadir dengan jalan kebudayaan yang begitu kuat.
Ia mencontohkan kesenian Ludruk yang digelar pada Jumat (11/9) malam oleh Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan dengan memenuhi protokol kesehatan pencegahan virus yang sangat berbahaya tersebut.
Sekjen Hasto memberi sambutan pada pembukaan acara tersebut dengan mengapresiasi BKNP PDI Perjuangan yang dipimpin Aria Bima dan Rano Karno.
"Kami memberikan apresiasi, bahwa di tengah pandemi covid-19, BKN terus-menerus memiliki prakarsa untuk menampilkan jatidiri kebudyaaan bangsa, menampilkan cerita-cerita yang merakyat yang berangkat dari seluruh dinamika kehidupan rakyat itu sendiri," kata Hasto, Jumat (11/9) malam.
Hasto mengaku, sebelum memberi sambutan, terlebih dahulu dirinya bercerita kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dan sang ketua umum yang juga Presiden RI Kelima itu menitipkan salam.
"Beliau (Megawati, red) juga menegaskan bagaimana dengan ludruk ini tidak hanya drama yang menampilkan cerita kepahlawanan, cerita rakyat, tetapi ludruk menampilkan tentang kebudayaan nusantara yang begitu beragam. Terlebih ludruk ini disampaikan dengan warna dialog suroboyoan, Jawa Timuran," urai Hasto.
Menurut Hasto, budaya jawa timuran bersifat egaliter. Karya budaya ini menampilkan tidak hanya hiburan bagi rakyat, tetapi juga suatu kritik, narasi, yang membuka kesadaran untuk mencintai kebudayaan sendiri.
Baca: Serunya Puti Menari Bersama Soimah di Padepokan Seni Kirun
"Dan di saat yang bersamaan, melalui ludruk, akan ditampilkan suatu cerita yang memberikan harapan bagi rakyat untuk bangkit. Harapan bagi rakyat untuk bisa tertawa di tengah berbagai kesulitan," kata Hasto.
Secara khusus, Hasto mengatakan PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih pada Kirun. Pihaknya menilai Kirun dan kawan-kawan sebagai tokoh kebudayaan yang luar biasa, sangat kreatif, selalu punya daya inovasi tetapi membumi. Para seniman itu disebutnya selalu mengakar pada tradisi kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa.
"Beliau adalah seorang seniman multitalenta dan di bawah pimpinan Pak Kirun saya yakin ludruk yang dipersembahkan Ini akan membawa suatu semangat bagi kita untuk bertekun di dalam berbagai persoalan yang kita hadapi di tengah pandemi ini," kata Hasto.
"Semangat hidup untuk tetap punya harapan sambil tertawa bersama dengan ludruk ini," tegasnya.
"Selamat menyaksikan dan mari kita cintai kebudayaan kita. Kita gelorakan semangat mencintai Indonesia dengan jalan kebudayaannya dan kita bangga dengan kebudayaan kita," pungkas Hasto.