Toraja Utara, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuagan Kabupaten Toraja Utara pada Rabu (15/9) secara serentak melaksanakan program Vaksinasi di 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Toraja Utara dengan pusat kendali berada di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjungan Toraja Utara.
Baca: Hoax Megawati Sakit, Banteng Tabanan Laporkan Akun Penyebar
Kedua belas Kecamatan yang mendapat program vaksinasi ini adalah Rantepao, Tikala, Sanggalangi', Sopai, Bangkelekila' , Sesean, Nanggala, Denpiniina, Rindingallo, Buntupepasan, Rentebua dan Kapala Pitu.
Beberapa pengurus DPC membagi diri memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi di beberapa tempat; Ketua DPC memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kapala Pitu sedangkan Sekretaris DPC memantau di wilayah bagian timur yaitu di Kecamatan Rantebua.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan Paulus Tangke, S.Pak, M.Pd memantau pelaksanan vaksinasi di Kecamatan Buntu Pepasan, dan Sarlota Beso memantau di wilayah Denpina.
Sementara itu Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Toraja Utara menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi untuk Kecamatan Rantepao dan langsung dikendalikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Agung Kala' Suso, Wakil Sekretaris II Jersi K Palili, Wakil Bendahara Dona Maliwa dan Kepala kesekretariatan Paul Sambaa.
Pelaksanaan Vaksinasi hari ini berjalan lancar dan aman. Ketika para Nakes menutup kegiatan karena vaksin telah habis nampak beberapa masyarakat masih antusias mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi.
Mereka berharap PDI Perjuangan bisa kembali menghadirkan Vaksin untuk masyarakat di Toraja Utara.
Baca: Geger Balita Makan Tanah & Serpihan, Dewi Minta Pemkot Peka
Sekretaris DPC Toraja Utara menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada DPP PDI Perjuangan khususnya kepada Ibu Sri Rahayu Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Anggota DPR RI Bpk. Carles Honoris Wakil Ketua Komisi IX, dan anggota Komisi IX Bpk Abidin Fikri, Bpk Edy Wuryanto yang telah merespon kekuatiran masyarakat Toraja Utara khususnya kader banteng yang berteriak karena kekurangan vaksin.
PDI Perjuangan selalu hadir menangis dan tertawa bersama rakyat.