Ikuti Kami

Pembangunan Fasilitas bagi Kaum Difabel Harus Tepat Sasaran

Penyediaan fasilitas trotoar dan transportasi di DKI Jakarta masih jauh dari optimal.

Pembangunan Fasilitas bagi Kaum Difabel Harus Tepat Sasaran
Ilustrasi. Fasilitas yang tidak ramah bagi kaum difabel.

Jakarta, Gesuri.id - Pembangunan fasilitas pendukung untuk kaum difabel seakan mengalami peningkatan signifikan menjelang penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Namun, hingga saat ini, fasilitas yang ada dinilai masih belum maksimal.

Baca: Presiden Jokowi Bangga Prestasi Difabel

Seorang pengguna kursi roda sekaligus aktivis Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT), Erna, mengatakan penyediaan fasilitas trotoar dan transportasi di DKI Jakarta masih jauh dari optimal. Fasilitas yang ada belum mendukung mereka untuk mandiri.

Anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pantas Nainggolan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah cukup memperhatikan kepentingan kaum disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan penyiapan sarana dan prasarana yang mereka dibutuhkan di Jakarta.

Ia menilai penyediaan fasilitas itu sudah cukup. Kendati demikian, ia mengakui fasilitas yang ada tak akan memuaskan. Pantas menilai penyediaan fasilitas di tempat-tempat yang tidak dilalui difabel justru merupakan pemborosan.

Ia menyarankan agar pemerintah melakukan jemput bola dengan menyediakan personel yang membantu difabel. Hal ini dinilai lebih solutif ketimbang membangun trotoar dengan lantai dan fasilitas khusus.

"Misalnya daripada di jalan dibuat ubin-ubin khusus untuk tuna netra semua, belum tentu juga ada yang jalan di situ. Alangkah baiknya pakai sistem jemput bola. Suatu ketika mau bergerak dari A ke B, alangkah baiknya kalau bisa membantu," kata Pantas.

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (APJ) Alfred Sitorus menilai hal itu mengandung sebuah kesesatan berpikir. Sebab, para difabel seharusnya diberikan akses untuk bisa mandiri dan mengakses trotoar yang ada di DKI Jakarta.

Secara umum, ia menilai penyediaan fasilitas untuk difabel di DKI Jakarta masih sangat memprihatinkan. Kondisi trotoar yang layak baru terlihat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Baca: KH Ma'ruf: Kaum Difabel Harus Dihormati

"Ketika teman-teman menyatakan kondisi trotoar di Jakarta sudah membaik, itu etalasenya hanya Sudirman-Thamrin," kata Alfred.

Alfred menjelaskan, Pemprov DKI saat ini masih mengejar target untuk memenuhi penyediaan trotoar yang layak bagi difabel. Hal ini memang sudah terlaksana dengan baik di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, apa yang sudah diimplementasikan di lokasi tersebut, seharusnya dilaksanakan juga di ruas-ruas jalan lain Ibu Kota.

Quote