Solo, Gesuri.id - Sektor kesehatan jadi perhatian utama Pemerintah Kota Solo. Untuk itu, Pemkot berencana membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Laweyan, Solo. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan, keberadaan RSUD di Laweyan sangat diperlukan sebab kawasan tersebut minim fasilitas kesehatan. Selain itu hal tersebut merupakan program Pemkot Solo untuk membangun RSUD di tiap kecamatan di Solo.
“Di Laweyan masih minim fasilitas kesehatan, nanti setelah di Semanggi kita juga akan bangun rumah sakit di Laweyan,” kata Rudy, Selasa (3/7).
Baca: Wali Kota Solo Pamerkan Tampilan Baru Balai Kota ke Jokowi
Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu mengatakan pembangunan RSUD tersebut bisa memanfaatkan lahan bekas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jongke.
RSUD di Laweyan, jelas dia, akan dibangun di lahan seluas 5 ribu meter persegi. Meski demikian, Pemkot Solo belum memastikan kapan pembangunan RSUD tersebut dimulai. Rudyatmo mengatakan saat ini pihaknya masih berfokus untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Semanggi.
Baca: Wali Kota Surakarta Bukber dengan Mantan Napi Terorisme
RSUD Semanggi dibangun sejak akhir 2017, saat ini Pemkot Solo tengah mempercepat proses pendirian bangunan. Rudy mengatakan RSUD tersebut dibangun secara bertahap dengan target penyelesaian tahun depan. Dengan alokasi anggaran mencapai Rp 192 miliar, RSUD tersebut pun akan dilenkapi berbagai fasilitas dengan kapasitas 200 tempat tidur bagi pasien.