Jakarta, Gesurri.id - Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD membuat program untuk guru ngaji berupa gaji dan insentif, serta bantuan operasional bagi masjid kampung.
Ini dinilai sebagai sebuah terobosan baru di Indonesia, program ini pun dianggap memiliki dampak yang sangat luas bagi kemajuan bangsa.
Pemerhati Sosial Keamanan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Djuni Thamrin mengatakan selalu menilai program pasangan calon nomor 3 tersebut.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Ia berpandangan bahwa program itu dapat mendorong adanya pembangunan akhlak dan karakter bangsa melalui pendidikan informal dan pengelolaan masjid yang menjadi pusat pembentukan akhlak dari lingkup mendasar.
“Tentunya rencana ini merupakan niat mulia agar proses pendidikan informal yang dilakukan oleh para ustad dan pengurus masjid kampung dapat dijadikan indikator bahwa pembangunan manusia dan karakter bangsa menjadi prioritas,” ucap Djuni, Kamis (30/11).
Melalui program gaji dan insentif guru ngaji serta bantuan operasional bagi masjid kampung itu juga dianggap sebagai pencegahan pada tantangan landscape pembangunan akhlak anak bangsa. Sebab ke depannya, Djuni memprediksi akan ada banyak dekadensi moral dan cyber crime yang menjadi kendala.
Oleh karena itu, peran guru ngaji dan masjid yang diperhatikan Ganjar-Mahfud dapat menguatkan proses pendalaman reformasi perilaku anak bangsa. Djuni turut berkata bahwa kondisi tersebut mampu menjadi sebuah ‘kekuatan’ bagi akhlak dan mental penerus negeri ini untuk bisa menangkal ‘racun’ pikiran yang berpotensi merusak bangsa.
Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya
“Para guru-guru gaji dapat memberikan penerangan dan penanganan pada jiwa-jiwa muda yang diganggu oleh pikiran ekstrim yang menggunakan agama untuk politisasi tujuan mereka,” jelas Djuni.
Selain itu, program gaji dan insentif pada guru hingga biaya operasional masjid kampung ini pun dinilai sebagai langkah yang tepat karena tidak menimbulkan gejolak sosial dan akan menjadi jembatan ketimpangan ekonomi di masyarakat.
“Cara ini juga dapat mendorong percepatan ekonomi yang saat kini mengarah pada penyusutan dan stagnasi. Bantu segara upaya pemerintah untuk menggerakan dan menggairahkan perekonomian,” pungkas Djuni.