Jakarta, Gesuri.id - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Komunitas Banteng Muda (KBM) yang dipimpin oleh Banyu Biru Djarot, melakukan sebuah aksi kemanusiaan terkait dengan merebaknya wabah Corona alias Covid19 yang meluas dengan cepat sehingga mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi di Masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian atas wabah Covid-19 ini, KBM melakukan pembagian alat-alat semprot disinfektan ke beberapa lingkungan perumahan, sekaligus bersama relawan di lapangan melakukan penyemprotan di berbagai komplek perumahan. Selain itu juga ikut dibagikan beras dan nasi bungkus untuk teman-teman ojol yang sedang bertugas.
Fajrin Saadi, Ketua Bidang Sosial KBM, selaku inisiator kegiatan kemanusiaan ini mengatakan bahwa KBM sadar bahwa pandemi Covid-19 adalah persoalan besar, dan Pemerintah tidak dapat berjuang sendiri.
"Kami hadir dan ada disini untuk bersama-sama mencegah penularan Covid19 lebih luas lagi, dengan segala daya upaya yang bisa dilakukan" ujar Fajrin.
“Tidak ada penyerahan secara simbolik atas alat-alat semprot tersebut, karena langsung digunakan untuk menyemprot lingkungan sekitar.Buat temen-temen inilah saatnya anak bangsa bersatu, bahkan dengan rebahan dirumah pun itu sudah membantu Pemerintah menanggulangi pencegahan Covid19 ini. Semakin banyak yang rebahan, semakin banyak pula hasil positif yang digapai," ujar Fajrin.
Sejauh ini, KBM telah membagikan lebih dari 80 alat semprot disinfektan ke beberapa wilayah, diantaranya kawasan Kembangan Utara, Cipete Selatan, Mekarsari – Cimanggis, Kelurahan Jati Padang, Cipayung – Depok, Perumahan Lembah Hijau Kreo Selatan, Medan Satria, Bekasi, Bintaro Gallery, dan kawasan Deplu, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Penyemprotan pun telah menjangkau lebih dari 5000-an kepala keluarga (KK) se Jabodetabek.
Baca: Jangan Bergantung! Semua Ambil Bagian Tanggulangi Corona
Adapun pembagian alat ini akan terus berlangsung dan diharapkan bisa lebih tertuju ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan.
"Kami juga berterimakasih kepada relawan di lapangan, yang aktif juga membantu penyemprotan dan pengkondisian lapangan, diantaranya KPA PALA BAJA, Karang Taruna, Laskar Berani Hijrah dan Komunitas Punk Hijrah di wilayah masing-masing tersebut. Dan tentunya kepada anggota muda KBM yang turut andil hadir di lapangan," ujarnya.
Fajrin menjelaskan bahwa memang KBM belum dapat membantu teman-teman tenaga medis, dokter dan juru rawat. Tapi KBM yakin beberapa kawan-kawan lain juga sudah berupaya membantu para tenaga medis tersebut secara maksimal dan bertahap.
"Biarlah kami membantu dari sisi lain, dengan satu tujuan, pencegahan Wabah Covid19 lebih luas lagi," ujarnya.
Secara terpisah, Banyu Biru menambahkan kalau gerakan ini spontan saja dari teman-teman KBM. Segala persiapan, selama untuk Kebaikan dan Kemanusiaan, dilakukan tanpa pikir panjang lagi.
“Diatas segala kepentingan, kami berada di Pihak Kemanusiaan, siapapun, dimanapun, kapanpun, di Bumi Manusia, kami berada, untuk sesama dan anda”, ujarnya.
Fajrin menambahkan bahwa Sekjen KBM, Lexyndo Hakim terus menekankan dirinya dan anggota KBM untuk bergerak, dan menyampaikan pesan atas apresiasinya untuk teman-teman muda KBM, anak-anak muda, mahasiswa yang bernaung dalam KBM yang telah ikut andil membantu dengan cara-cara yang sesuai dengan Protokol Kesehatan yang disampaikan Pemerintah.
Selain aksi spontanitas ini, memang KBM adalah juga simbol wajah partai yang semakin akrab dikalangan anak muda, dengan ideologi Soekarnoisme yang bisa diterima dan semakin berkembang di kalangan anak muda.
KBM juga berupaya menjadi jembatan antara PDI Perjuangan dengan anak-anak muda yang peduli Indonesia ke depan. Dan KBM tentunya bisa menjadi jembatan untuk mengenal PDI Perjuangan lebih dalam. Salah satunya dengan membumikan Pancasila dan Trisakti di kalangan anggota KBM, yang tentunya mengusung nilai-nilai luhur Universal yang disesuaikan dengan kearifan lokal tentang Kemanusiaan.
Baca: Atty Bagikan Ribuan Dus Mie Instan, Beras & Minyak Goreng
KBM menyodorkan konsep Trijiwa KBM dengan tetap mengusung Trisakti dan Pancasila, yang mana sila-sila dalam Trijiwa KBM adalah Kemanusiaan, Kreativitas dan Kebaikan.
“Kami salurkan melalui perjuangan kreatif yang out of the box, yang berani tampil beda, berani menjadi pelopor, namun dengan cara yang baik dan benar,” pungkas Fajrin.