Tegal, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dewi Aryani (DeAr) mengadakan serangkaian kegiatan seperti bakti sosial (baksos), santunan anak yatim, dan peresmian 14 tiang listrik terbagi di lima RT untuk 400 KK Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (1/6).
Kegiatan tersebut simbolis dilaksanakan di balai desa setempat, dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila.
Pada acara tersebut juga berlangsung pemotongan lima tumpeng sebagai simbol lima sila dalam Pancasila.
Baca: Sosialisasi 4 Pilar, Dewi Aryani Hadirkan Ulu-ulu Pertanian Pantura
Bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila, pada kesempatan itu DeAr juga mengajak tiga tamu yang hadir untuk membacakan lima sila secara benar.
Nantinya jika berhasil membacakan lima sila dengan benar tanpa ada kesalahan, maka tamu tersebut mendapatkan hadiah khusus dari Dewi Aryani.
Adapun dari empat orang yang memberanikan diri membacakan lima sila yang ada di Pancasila, hanya tiga orang yang berhasil melafalkan dengan baik dan benar sehingga mendapatkan hadiah.
Dewi Aryani menjelaskan, rangkaian acara yang dilaksanakan kali ini termasuk perintah partai untuk mengisi Hari Lahir Pancasila dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan yang dimaksud seperti baksos berupa pembagian sembako, santunan anak yatim, sekaligus merealisasikan salah satu semangat dari Pancasila yakni gotong royong lewat peresmian 14 tiang listrik untuk lima RT yang ada di Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
"Awalnya sebelum puasa, pak Kades Penarukan menghubungi saya dan meminta bantuan pemasangan listrik khususnya di lima RT sekitar 400 KK. Karena menurut informasi sejak tahun 1978an listrik belum merata. Ya alhamdulillah tidak ada satu bulan, PLN merespon dan memasang tiang listrik di Desa Penarukan," jelas DeAr.
DeAr menegaskan, ia selaku warga Tegal yang kebetulan daerah pemilihan (dapil) nya juga Jateng sembilan melingkupi Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, selalu mengupayakan apapun yang diminta masyarakat selagi bisa diusahakan semampunya.
Meskipun permintaan masyarakat tidak berkaitan langsung dengan komisi yang diampu oleh DeAr.
"Jadi warga ini punya listrik, tapi istilahnya menumpang atau menyalur dari RT lain, dan kabel-kabelnya ditumpangkan di tiang telkom, sehingga inikan berbahaya. Maka menurut saya, negara harus hadir untuk membantu, memberikan layanan dan hak masyarakat yaitu listrik ini," ungkapnya.
Dikatakan, selain di Desa Penarukan, DeAr juga mendapat aduan mengenai listrik dari wilayah Margasari, Desa Paketiban Kecamatan Pangkah sebanyak 600KK, Desa Bulakpacing Kecamatan Dukuhwaru, dan Jatinegara.
Semuanya menurut Dewi Aryani sudah dilakukan pengecekan, dan sedang dalam proses penjadwalan untuk pemasangan tiang listrik.
Baca: Dewi Aryani Turunkan Tim Beri Bantuan Bocah Alami Stunting
"Kalau bantuan listrik untuk rumah-rumah warga miskin bulan Mei kemarin sudah terealisasi di 56 rumah. Jadi kami pasangi listrik gratis sebesar 450 VA (volt ampere), dan saya juga bantu isi pulsa listrik selama enam bulan," katanya.
Sementara itu, salah satu perwakilan warga RT 4, Desa Penarukan Kasim, mengaku sudah sangat lama menunggu adanya pemasangan tiang listrik di wilayah desa nya dan baru terealisasi sekarang ini.
"Saya mewakili warga RT 4 dan semuanya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada ibu Dewi Aryani, karena sudah sejak tahun 1978 baru sekarang ini terealisasi pemasangan tiang listrik," pungkasnya.