Jakarta, Gesuri.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Sitaro menggelar upacara bendera yang dihadiri oleh Caleg terpilih PDI Perjuangan Pemilu 2024, para fungsionaris DPC, pengurus ranting serta anak ranting dan PAC yang berdekatan dengan sekretariat partai.
"Kegiatan yang sarat akan makna sejarah ini, tak hanya mengingatkan kita akan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga menandai semangat kebangkitan nasionalisme di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro."
Ketua DPC PDI Perjuangan Sitaro, Dr. Toni Supit, SE.MM, memiliki kehormatan menjadi Inspektur Upacara dalam acara tersebut, sementara komando upacara dipegang oleh Sekretaris DPC Sitaro, Moghtar Kaudis.
Dalam pernyataannya, Dr. Toni Supit, SE.MM, memaknai Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penting untuk merenungkan kembali prinsip-prinsip dasar yang menjadi pondasi negara kita.
”Pancasila merupakan pegangan utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.” tegasnya, Sabtu (1/5/2024).
Sementara itu, kehadiran para pengurus partai dari tingkat terbawah hingga teratas menggambarkan keseriusan dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun, kegiatan ini tidak hanya sekadar ritual formal. Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan sosial yang luar biasa, yaitu pembagian sembako kepada pengurus partai yang hadir serta kepada para janda dan duda di lingkungan sekitar.
Inisiatif ini datang dari Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sitaro, Abram Supit, yang juga merupakan putera dari Ketua DPC PDI Perjuangan Sitaro, Dr. Toni Supit, SE.MM, dan Mantan Bupati Kabupaten Sitaro periode 2018-2023, Evangelian Sasingen.
“Tindakan memberikan sembako kepada yang membutuhkan adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas, nilai-nilai yang tercermin dalam sila-sila Pancasila,” ucap Ketua BMI Sitaro Abram Supit.
Abram menambahkan, Hal ini juga menunjukkan bahwa politik tidak sekadar tentang persaingan kekuasaan, tetapi juga tentang kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, Abram mengungkapkan, Dengan menggabungkan kegiatan peringatan Pancasila dengan aksi nyata untuk kebaikan masyarakat, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebuah langkah konkret dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi daerah kita (Sitaro) dalam memupuk semangat persatuan dan kesatuan di Indonesia,” tutup Abram.
