Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan akan menyampaikan usulan kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bagi para jemaah korban penipuan biro perjalanan umroh. Hal itu disampaikan oleh perwakilan Anggota Fraksi PDI Perjuangan siang tadi saat menerima audiensi dengan para korban di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
Baca: Penipuan Jemaah Umrah Jangan Dianggap Sepele
Audiensi tersebut dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka dan Alfia Reziani, juga Arteria Dahlan yang sebelumnya pernah duduk di Komisi VIII.
Diah mengatakan, akan segera meneruskan usulan pembentukan TGPF kepada Presiden sebagai bentuk amanah dari para korban penipuan biro perjalanan umroh kepada fraksi PDI Perjuangan.
"Kita akan menyampaikan kepada presiden, usulan dari para korban untuk membentuk TGPF. Itu untuk kami amanah, karena sudah disampaikan kepada kami," tegas Diah.
Baca: Arteria: Saya Hanya Bermaksud Membela Umat Islam
Adapun usulan pembentukan TGPF untuk mencegah putusan persidangan tanggal 16 April mendatang agar First Travel tidak pailit. Selain itu, juga ada dugaan masih adanya uang jemaah yang disimpan oleh pemilik First Travel.
Selain usulan pembentukan TGPF, terdapat usulan lain saat acara RDP siang tadi yaitu pembentukan Panita Khusus (pansus) gabungan Komisi VIII, III, dan XI sebagai bentuk fungsi pengawasan dalam mendalami kasus tersebut.
Lebih lanjut Diah menegaskan apa pun cara pendekatan yang digunakan, baik itu TGPF maupun Pansus, kepentingan jemaah harus menjadi fokus utama.
Baca: Arteria Usulkan Bentuk Pansus Umroh
"Dan semoga uang mereka, biar berapa pun persentasenya itu bisa kembali. Saya gak percaya kalau orang punya uang 1 Triliun itu dihabiskan semua uangnya. Itu gak logis. Tapi begitu ada kasus, uangnya hilang. Nanti semua orang begitu, ini harus dikejar, aliran uangnya kemana," tegas Diah.
