Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi mengingatkan warga Cilincing Jakarta Utara harus cerdas dalam memilih presiden pada tahun 2019 mendatang. Pernyataan Jokowi itu disampaikan di hadapan warga Jakarta Utara saat membagikan 10.000 sertifikat tanah di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
"Ini pinternya orang-orang politik dalam mempengaruhi. Masyarakat sekarang harus pinter, cerdas, kalau ada pilihan Bupati, Bupati, Gubernur, Presiden, yang kita lihat mestinya kontestasi politik itu dilihat adu program, adu ide, adu gagasan, adu prestasi, adu rekam jejak," ujar Jokowi.
Baca : Di Sumbawa Barat, Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Risha
Menurut Jokowi, dia juga mengingatkan masyarakat agar bisa lebih jelas melihat calon pemimpinnya. Masyarakat juga jangan gampang terprovokasi oleh hasutan dari pihak lawan sehingga menimbulkan konflik panjang. "Jangan sampai karena pemilihan di seluruh daerah di nusantara ini kita menjadi keliatan terpecah-pecah," tutupnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antar sesama anak bangsa, terutama dalam musim kampanye 2019 mendatang. Indonesia dianugerahi perbedaan, karena itu persatuan perlu dijalin agar masyarakat tetap rukun.
"Kita juga harus paham dan tahu bahwa negara ini dianugerahi perbedaan-perbedaan, warna warni, beragam, beda suku, beda agama, beda tradisi, beda adat. Inilah anugerah yang diberikan Allah kepada kita," ujar Jokowi saat pidato.
Baca : Presiden Pastikan Kemudahan Pencairan Dana Bantuan
Jokowi menambahkan sudah sepatutnya anugerah tersebut disikapi dengan baik. Terlebih dalam beberapa bulan ke depan masyarakat dihadapkan dengan pesta demokrasi. Jangan sampai saat pesta demokrasi masyarakat terpecah-belah karena pilihan politik.
"Saya titip marilah kita jaga bersama-sama kita rawat persatuan, persaudaraan, kerukunan kita. Jangan sampai karena pilihan bupati, walikota, gubernur, atau pemilihan presiden, kita menjadi terpecah dan terbelah, nggak boleh," tutup Jokowi.
