Manado, Gesuri.id - Dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan melahirkan generasi muda bangsa yang baik dapat dimulai dari perencanaan keluarga yang baik. Sesuai dengan pepatah, “Kalau terencana, semua lebih mudah,” maka untuk itu, perlu dibiasakan memiliki rencana dalam keluarga, dan biasakan membuat rencana yang baik, jangan begitu tiba masa, baru tiba akal.
Demikian pesan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXV Tahun 2018 di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulut, Sabtu (7/7) pagi.
Baca: Puan Hadiri Harganas di Manado
Meskipun sudah berusia 50 tahun, menurut Menko PMK, nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham benar apa arti Program KB.
“Sampai saat ini masih saja ada yang belum tahu dan paham tentang Keluarga Berencana yang dalam benak pikirannya itu KB adalah alat kontrasepsi. (Padahal) Keluarga berencana itu adalah keluarga yang punya rencana untuk masa depan anggota keluarga,” papar Menko PMK.
“Setiap keluarga harus memiliki harapan kepada putra/putrinya-anak-anaknya, agar kedepan bisa hidup dengan baik-benar mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik juga.”
Demi mewujudkan harapan itu, tambah politisi PDI Perjuangan tersebut, perlu makin meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestarian lingkungan.
“Bila benar-benar kita hayati, kita lakukan dengan penuh rasa cinta kepada Tuhan yang maha kuasa dan kepada keluarga yang kita cintai, semua itu tidak ada yang sulit,” tandas Puan.
Puan mengapresiasi keberhasilan Program KB di tanah air yang ditandai dengan banyaknya kampung kumuh yang kini jadi kampung bersih, kampung kreatif, kampung sejahtera, kampung berencana, dan kampung KB.
“Itu semua merupakan ikhtiar nyata yang harus mendapat dukungan masyarakat, pemerintah, dan swasta. Semua itu niatnya – Nawaitunya adalah upaya-upaya peningkatan kualitas hidup manusia yang Indonesia yang birdman pada peningkatan indek Pembangunan Manusia dan SDM,” kata Puan.
Puan juga turut menyemangati para remaja agar tetap semangat meraih prestasi, menjunjung tinggi martabat keluarga, Bangsa dan Negara.
“Itulah yang dinamakan generasi berencana yang disingkat GenRe,” katanya lagi.
Puan pada kesempatan yang sangat akrab ini juga banyak berinteraksi kepada hadirin terutama dari kelompok-kelompok binaan BKKBN sebagai penegasannya bahwa untuk acara semacam ini agar lebih banyak berinteraksi daripada giat seremonial tanpa manfaat sama sekali.
Baca: Olly: Harganas Jadi Ajang Silaturahmi
“Saya berharap dalam acara peringatan Harganas nantinya dapat berlangsung akrab seperti ini. Karena dengan suasana seperti ini, rasa kita sebagai satu keluarga besar Indonesia dapat semakin terasa,” pungkasnya.