Ikuti Kami

Petani Malaka Peroleh Alsintan Yang Diperjuangkan Ansy Lema 

Ansy sukses memperjuangkan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperuntukkan para petani di Kabupaten Malaka

Petani Malaka Peroleh Alsintan Yang Diperjuangkan Ansy Lema 
Bantuan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperuntukkan para petani di Kabupaten Malaka, salah satu wilayah perbatasan Republik Indonesia. 

Malaka, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) kembali menunjukkan perhatian serius pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil.

Kali ini, Ansy Lema sukses memperjuangkan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) yang diperuntukkan para petani di Kabupaten Malaka, salah satu wilayah perbatasan Republik Indonesia. 

Puluhan alsintan yang telah tiba di Malaka, kemudian diserahterimakan secara langsung oleh Bupati Malaka Simon Nahak kepada kelompok-kelompok tani penerima di Betun, Ibukota Kabupaten Malaka, Kamis, 21 Oktober 2021. 

"Hari ini, Kamis (21/10), saya menyerahkan bantuan alsintan prapanen kepada 62 kelompok tani penerima bantuan di Kabupaten Malaka. Bantuan ini merupakan wujud dukungan konkret kepada para petani di Malaka yang berada di wilayah perbatasan agar meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” ujar Ansy Lema di Jakarta. 

Baca: Evita Minta Penundaan Sanksi ke Pelaku UMKM

Ansy menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan). Puluhan alsintan yang dibagikan saat itu merupakan peralatan prapanen. Sebelumnya, Ansy juga telah mendatangkan sejumlah alsintan pascapanen. 

Selain Bupati Malaka, acara penyerahan dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pertanian Malaka Vinsensius Kapu, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Malaka, dan Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Malaka. 

"Rincian alsintan hasil kerja sama dengan Kementan yang dibagikan hari ini kepada petani di Malaka adalah 12 Unit Traktor Tangan, 18 Unit Alat Penyemprot, 25 Unit Pompa Air, dan 6 Unit Cultivator. Puluhan alsintan ini adalah tanggapan dari Kementan atas aspirasi petani dan perjuangan saya di Senayan," ujar Ansy. 

Mantan host program talkshow sekaligus pewarta di salah satu stasiun TV nasional ini mengungkapkan detil perangkat pertanian pasca panen yang telah dibagikan sebelumnya.

Alsintan dimaksud terdiri atas 5 Unit Alat Perontok Padi, 2 Unit Pemupil Jagung, dan 1 Unit Combine Harvester Besar. Maka jumlah total keseluruhan bantuan alsintan untuk Kabupaten Malaka tahun 2021 sebanyak 70 unit. 

"Saat ini, mekanisasi pertanian melalui alsintan tidak hanya digunakan pada lapangan/lahan pertanian (on farm) tetapi juga pada kegiatan pasca panen pengolahan. Para petani Malaka perlu dibantu alsintan pra dan pasca panen agar menggenjot produktivitas pangan,” tambah Ansy. 

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, sejak dilantik sebagai anggota DPR RI pada Oktober 2019, ia memberi perhatian khusus kepada pembangunan pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di Kabupaten Malaka, Belu, TTU, dan Rote Ndao yang merupakan wilayah perbatasan RI yang berada di Provinsi NTT.

Sebagai kader PDI Perjuangan, ia menjalankan instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader untuk membangun dari pinggiran. 

Hal ini pun sejalan dengan visi besar Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian besar kepada wilayah kategori 3T: Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Karena merupakan teras depan Indonesia, maka empat kabupaten tersebut perlu dibantu. 

Ansy meyakini, penggunaan alsintan memacu transformasi teknologi pertanian yang modern, efektif, ramah lingkungan di Malaka sekaligus memacu semangat para petani untuk tetap produktif selama Pandemi Covid-19.

Maka dia berpesan agar kelompok tani penerima bantuan perlu merawat alsintan yang sudah dimiliki. Mesin yang tidak dirawat cenderung akan cepat rusak. 

“Jaga, rawat, dan segera diperbaiki jika ada tanda-tansa kerusakan. Alsintan yang ada juga harus digunakan seoptimal mungkin, jangan sampai alsintan tidur-tidak terpakai dan akhirnya rusak,” imbuhnya. 

Baca: Didukung Ansy, Petani Kabuna Sukses Panen Hortikultura

Ansy mengaku sangat bersyukur berada di DPR. Karena sebagai wakil rakyat, ia dapat terlibat langsung menyuarakan dan memperjuangkan kesejahteraan petani di NTT, terutama di wilayah perbatasan. Dengan berpolitik di DPR, ia dapat mengarahkan perhatian pemerintah pusat untuk secepatnya turun membantu para petani. 

“Hakekat politik adalah kesejahteraan-kemakmuran rakyat. Berada di DPR adalah mengabdi rakyat. Melalui politik anggaran, saya dapat mempengaruhi negara untuk membantu para nelayan, petani, dan peternak di Malaka yang berada di wilayah perbatasan,” ungkap aktivis '98 ini.  

Untuk mencapai tujuan tersebut, Ansy mengaku terus membangun komunikasi dengan para pihak pemangku kepentingan, mulai dari level masyarakat di pedesaan maupun perangkat aparatur sipil negara (ASN), pekerja sosial dan LSM, kampus dan organ-organ sosial kemasyarakatan lainnya. 

Melalui komunikasi yang terbuka, dia meyakini akan mendapatkan masukan dan informasi mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat secara tepat. Dengan demikian, sebagai penyambung lidah rakyat, dia mampu menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat daerah dan menjalinnya dengan kebijakan politik-ekonomi di level pusat.

Quote