Pasuruan, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hamka Haq mendukung upaya pemerintah yang ingin melakukan penambahan kuota haji.
Hamka mengatakan, kuota haji menjadi satu hal pokok yang bisa menjadi solusi dari persoalan masa tunggu. Karena dengan tambahan itu dipastikan keberangkatan calon haji akan terpangkas.
Baca: Horee, Kuota Haji Jadi 1000 Jamaah Asal Koster Jadi Gubernur
"Saya mendukung Pemerintah Indonesia yang sudah melakukan beragam upaya untuk memangkas soal waiting list haji, di antaranya dengan meminta tambahan kuota, yang saat ini sekitar 210 ribu. Itu sudah bertambah dari tahun lalu, yang hanya 200 ribu," ujar Hamka, dalam diskusi bertajuk Diseminasi Pengawasan Aktivitas Efisiensi, Operasional, dan Kemaslahatan Haji dengan Stakeholder Perhajian di Pasuruan, Kamis (21/3).
Namun, Hamka menyadari jika pemerintah tak bisa begitu saja meminta tambahan kuota. Hal ini dikarenakan saat ini Saudi Arabia menentukan peserta haji Indonesia 1 : 1.000 dibandingkan dengan keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia.
Sementara itu, dalam catatan Kementerian Agama RI, terdapat 4,1 juta jiwa yang telah mendaftarkan diri untuk berangkat ibadah haji.
Baca: Bupati: Bereskan Masalah Tak Hanya Logika Tapi Spiritual
“Maka, Komisi VIII nanti mendesak Kementerian Agama, bagaimana Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) untuk lebih memperbaiki ini,” ujar Hamka.
Seperti diketahui, upaya penambahan kuota haji terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Bersama berbagai pihak terkait, Kementerian Agama juga mencoba melobi kerajaan Arab Saudi, untuk memberikan tambahan kuota hingga 250 ribu calon haji dari Indonesia.
