Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menargetkan akan membangun setidaknya 3.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di lingkungan pesantren pada tahun 2020. Target tersebut ditetapkan setelah tahun ini pemerintah sukses membangun 1.000 BLK Komunitas di pesantren.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penandatanganan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan pondok pesantren penerima bantuan BLK Komunitas, di Jakarta, Rabu (20/2).
Baca: BLK di Pesantren Diharapkan Efektif Tingkatkan SDM
"Saya kira kalau cuma seribu masih sangat kurang. Tahun depan minimal 3.000 (BLK) karena jumlah pesantren di Indonesia mencapai 29 ribu," kata Presiden Jokowi.
Presiden menyatakan, Indonesia dihadapkan pada bonus demografi, di mana penduduk usia produktif jauh lebih banyak. Bonus demografi ini akan menjadi masalah bagi Indonesia jika angkatan kerja tidak memiliki keterampilan kerja.
Jokowi mengatakan, Indonesia harus siap menyongsong bonus demografi dengan menyiapkan angkatan kerja yang terampil.
Penyiapan angkatan kerja terampil melalui BLK Komunitas di pesantren, menurut Presiden Jokowi adalah langkah yang sangat efektif serta menghasilkan pelatihan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan pelatihan dilaksanakan langsung di dalam pesantren yang pesertanya menetap sehingga proses pelatihan bisa dilakukan kapanpun.
Baca: Peduli Santri, Presiden Bangun 1.000 BLK di Pesantren
Selain itu, pesantren diberi kebebasan menentukan jurusan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di daerah setempat.
"Selanjutnya saya akan melihat langsung ke lapangan guna memastikan BLK di pesantren berjalan baik," ujar Presiden Jokowi.