Palangka Raya, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata.
"Peningkatan profesionalitas ini tak hanya bagi ASN Disbudpar namun juga para pengelola objek wisata yang ada sehingga kita mampu menghadapi persaingan industri pariwisata baik di tingkat regional maupun nasional," kata Sigit di Palangka Raya, Senin (16/4).
Pemerintah kota juga diminta bekerja keras dalam upaya peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata sehingga mampu berinovasi baik dalam mengemas wisata, memunculkan produk khas daerah.
"Termasuk juga inovasi dalam pemasaran objek wisata serta pemasaran produk olahan khas daerah sebagai penunjang pariwisata," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini pun meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palangka Raya meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam mengembangkan berbagai objek wisata yang telah ditetapkan.
Selain itu, Disbudpar juga agar mampu menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan objek wisata yang ada dan bahkan mau berinvestasi dalam pengembangan pariwisata Palangka Raya.
Pada 2018 ini, Disbudpar Kota Palangka Raya tengah fokus mengembangkan tiga objek wisata.
Ketiga objek wisata tersebut yakni kawasan wisata Sei (Sungai) Gohong, kawasan wisata Kereng Bangkirai dan kawasan wisata Flamboyan Bawah.
"Disbudpar juga harus semakin kreatif dan inovatif dalam memasarkan dan mempromosikan objek wisata. Selain itu juga secara jelas memetakan sasaran pemasaran objek wisata tersebut. Apakah skala lokal, regional Kaliantan atau nasional," katanya.
Menurutnya, pemasaran tersebut dapat dilakukan melalui berbagai media konvensional juga bisa melalui media sosial. Termasuk juga dengan menggelar kegiatan tingkat nasional sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Palangka Raya. Pihaknya pun berharap pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meningkatkan pagu anggaran terkait program kepariwisataan dan memanfaatkan program kementerian dalam peningkatan fasilitas kepariwisataan yang ada.