Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Gerakan Mempromosikan Pariwisata (Gempita) merupakan gebrakan Dinas Pariwisata dan masyarakat dalam mempromosikan pariwisata.
”Kami bersama organisasi perangkat daerah tidak berhenti berinovasi. Misal, kami terus melakukan penataan pedagang kaki lima agar lingkungan menjadi lebih rapi,” katanya di sela-sela peluncuran Gempita.
Baca: Selain Ikon Pariwisata, SBC Juga Rajut Persatuan
Menurutnya, Gempita juga bakal memperkuat Solo sebagai kota kreatif. Ia mengatakan, selama ini Solo dikenal sebagai kota jasa yang artinya sebagai tumpuan bagi sektor pariwisata.
Karena itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo ini berharap semua pihak bisa menciptakan iklim yang kondusif dan menjadikan Solo sebagai kota ternyaman untuk dihuni.
Sebagai informasi, para pelaku bisnis pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya akan melakukan promosi bersama-sama dan menjual paket wisata dengan harga murah yakni Rp222.000 untuk dua orang. Objek wisata yang ditawarkan tak hanya di Kota Solo tapi juga daerah lain sekitar Solo. Pasalnya, dalam promosi pariwisata atau menjual paket wisata tidak bisa hanya mengandalkan Kota Solo.
Baca: Rudy: Pengembangan Ekonomi Kreatif Solo Makin Terbuka Lebar
Peluncuran Gempita juga ditandai penandatanganan nota kesepahaman antara Asita, PHRI, Badan Promosi Pariwisata, dan Kadin Solo.