Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengapresiasi adanya pameran buku seperti "Big Bad Wolf Book Sale 2018" yang bisa membantu meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (28/3), mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat untuk datang ke pameran buku "Big Bad Wolf Book Sale 2018" menunjukkan bahwa minat baca dari masyarakat terus bertambah.
"Pameran buku ini sudah menunjukkan bahwa minat dari para pengunjung yang bertambah banyak. Bahkan target di tahun ini adalah 750 ribu pengunjung yang akan datang membeli buku, datang membaca buku, dan tentu saja bersama keluarganya untuk melihat apa saja yang di dalam Big Bad Wolf ini," ujar Puan.
Suasana pameran yang besar dengan berbagai koleksi buku ini, diyakini Menko PMK juga semakin memudahkan masyarakat untuk mencari buku yang dibutuhkan. Bahkan banyak pengunjung yang datang membawa keranjang, koper, maupun troli.
Menurut Menko Puan, pameran yang menyediakan beragam koleksi buku ini menjadi salah satu solusi yang semakin memperluas akses masyarakat akan buku-buku berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Puan mengapresiasi strategi dengan memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat yang ingin membeli buku melalui pemberian diskon, kemudahan cicilan, dan pembayaran menggunakan kartu kredit. Ke depan dia berharap lebih banyak solusi alternatif lain yang bisa diberikan.
"Tentu saja ini merupakan salah satu solusi yang harus kita lakukan dan saya berharap sinergi gotong royong dari semua pihak bisa melaksanakan ini bukan hanya setahun sekali tetapi juga berkali-kali dalam setiap tahun," terang Menko PMK.
Puan menyampaikan dengan sinergi semua pihak, baik pemerintah dan swasta, dapat bergotong royong meningkatkan minat baca dalam upaya untuk membangun Indonesia.
Menko PMK mencontohkan saat berkunjung ke daerah terpencil, salah satunya Mamuju yang kemarin terkena banjir bandang, banyak anak-anak yang membutuhkan buku bacaan karena banyak buku mereka yang hanyut.
"Saya tentu saja akan sangat berterima kasih kalau kemudian sinergi ini dapat membantu pemerintah dalam membantu masyarakat yang ada di Indonesia," tutur Puan.
Big Bad Wolf Book Sale 2018 adalah pameran buku terbesar di Asia Tenggara. Dalam pelaksanaan pameran tahun ketiga ini menghadirkan 5,5 juta buku sebagai upaya untuk memperluas akses masyarakat akan buku-buku berkualitas. Pameran yang dibuka 24 jam selama 12 hari ini juga menawarkan diskon 60 hingga 80 persen.