Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri final lomba Senam Cinta Tanah Air (SICITA) yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Puan mengingatkan agar perempuan-perempuan di Indonesia harus sehat jiwa dan raga.
Final lomba senam SICITA antar KomandanTe bintang dua se-Jawa Tengah diselenggarakan di Panti Marhen Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Semarang, Minggu (18/9).
Dalam puncak lomba SICITA ini, Puan ikut melakukan senam bersama peserta. Lomba yang dimulai sejak 4 September 2022 tersebut diikuti 100 ribu perempuan di Jawa Tengah dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 717 juta.
Baca: DPC PDI Perjuangan Pemalang Umumkan Juara SICITA
Kegiatan SICITA sendiri diadakan untuk merekrut kader perempuan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan ingin semakin banyak perempuan Indonesia yang terjun ke bidang politik untuk membantu membangun bangsa dan negara.
"Kegiatan yang diadakan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk bisa menghimpun dan mengumpulkan perempuan-perempuan se Jawa Tengah untuk bersama-sama memperjuangkan dan memenangkan perempuan, setuju apa nggak?” tanya Puan kepada peserta lomba yang langsung dijawab serentak ‘setuju’ oleh peserta lomba.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyatakan, baru kali ini melihat banyak perempuan berada di kantor DPD PDI Perjuangan selama ia bergabung dengan PDI Perjuangan. Puan pun sempat bertanya kepada panitia kegiatan apakah benar tercapai target 100 ribu perempuan untuk mengikuti lomba SICITA.
“Ternyata benar tercapai, ini kata yang belakang saya bahkan lebih dari 100 ribu pesertanya. Lebih dari 100 ribu dari kabupaten/kota yang ada di Jateng," ucapnya.
Adapun peserta lomba SICITA diikuti para perempuan yang berusia berusia 17-45 tahun. Puan berharap dengan adanya SICITA, masyarakat khususnya kaum perempuan, bisa menjaga pola hidup sehat.
“Ketika badan kita sehat, Insya Allah jiwa kita bisa kuat, dan ketika badan kita sehat serta jiwa kita kuat maka kita akan bisa membangun Indonesia menjadi berdaulat, dan berkepribadian,” sebut Puan.
“Itu mengapa PDI Perjuangan menggalakkan Senam Cinta Tanah Air (SICITA) agar dilaksanakan di seluruh Indonesia,” imbuh mantan Menko PMK itu.
Untuk diketahui, SICITA merupakan senam yang digagas jajaran PDI Perjuangan bekerjasama dengan para akademisi bidang olahraga.
“Penelitiannya sudah ada bahwa satu kali rangkaian gerakan SICITA bisa membakar 1.000 kalori. Serta lagu-lagu yang digunakan dalam SICITA mencerminkan kekayaan budaya bangsa serta semangat nasionalisme Indonesia,” terang Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu pun mengucapkan selamat kepada para finalis dan pemenang Piala Puan Maharani Kompetisi Sicita. Puan mengingatkan kepada seluruh peserta dan jajaran PDI Perjuangan di Jawa Tengah untuk melakukan SICITA dengan perasaan gembira.
“Semangat SICITA untuk hidup sehat dan kegembiraan kemudian harus ditularkan ke seluruh rakyat Indonesia, keluarga kita, tetangga kita, teman-teman kita,” ungkapnya.
Puan meminta agar kader-kader PDI Perjuangan menjadi kader-kader pelopor kesehatan dengan menggunakan SICITA. Ia juga menyebut, para KomandanTe harus menggunakan Sicita untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang agar bergabung dengan PDI Perjuangan.
“Bergabung dalam perjuangan kita mewujudkan cita-cita ideologis Bung Karno. Tinggal cari lapangan, ada speaker, lalu bisa bersama-sama melakukan SICITA. Sudah sehat, menyenangkan, dan makin terjalin keakraban,” papar Puan.
Ditambahkannya, kader-kader PDI Perjuangan harus semakin sehat. Apalagi, kata Puan, jadwal tahapan Pemilu 2024 sudah semakin padat.
“Kalau kita mau menang hattrick maka kita harus sehat, sehat, sehat. Sehat agar bisa terus turun ke masyarakat, sehat agar bisa terus bekerja membantu masyarakat, sehat agar bisa terus bergotongroyong membangun Indonesia,” tegasnya.
Baca: Hasto Minta Banteng NTB Rutin Senam Sicita, Sehat & Semangat
Usai senam, Puan secara simbolik memberikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada peserta lomba SICITA. Ia juga memanggil sejumlah perempuan untuk berdialog langsung dengannya.
“Siapa Puan Maharani?” tanya Puan kepada perempuan peserta SICITA.
Ada yang menjawab Puan adalah Ketua DPR, ada juga yang menjawab Puan merupakan cucu Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
“Calon presiden,” demikian mayoritas perempuan yang ikut menjawab pertanyaan.
Sementara itu menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, lomba SICITA digelar dalam rangka ‘Menang Spektakuler Tahun 2024’.
“PDIP melaksanakan lomba ini karena ingin membumikan senam SICITA, mewujudkan hidup sehat masyarakat Jawa Tengah, sekaligus menguatkan KomandanTe Bintang Dua,” jelas Bambang Wuryanto.