Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengapresiasi rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan dalam rangka memperingati 90 Tahun Sumpah Pemuda.
Puan berharap rangkaian kegiatan tersebut mampu membuat pemuda-pemudi Indonesia memiliki perasaan sebagai orang Indonesia yang cinta Indonesia.
Baca: Sumpah Pemuda Ke-90, DPP Gelar Kegiatan Milenial Patriotis
Ia pun mengatakan persoalan keragaman dan perbedaan yang dimiliki oleh Indonesia harusnya sudah selesai ketika Sumpah Pemuda diucap pada 28 Oktober 1928.
"Pemuda Indonesia telah membuktikan diri pada tahun 1928 melalui Sumpah Pemuda, suatu peristiwa kepeloporan pemuda-pemudi Indonesia, untuk menegaskan cita-citanya menjadikan satu bangsa dan negara yang bertanah air Indonesia, berbangsa Indonesia dan berbahasa Indonesia," kata Puan dalam sambutan acara puncak Peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda, di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu, (28/10).
Di samping itu Puan juga mengatakan, bahwa Sumpah Pemuda ini jangan dimaknai sebatas fakta bahwa terdapat sehimpunan orang berbangsa Indonesia.
"Masih banyak saudara-saudara kita, anak-anak kita, di seluruh penjuru Indonesia yang mengatakan dirinya itu Indonesia tapi belum bisa merasakan apa yang kita rasakan di ibukota," ucap Puan.
Maka itu, Ia meminta supaya peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda ini juga dimaknai sebagai tugas.
"Bagaimana mereka bisa merasakan apa yang kita rasakan, bagaimana mereka bisa mendapat sentuhan, bukan hanya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, tetapi dari kita semua," ucap Puan.
Baca: DPP Gelar Forum Pemuda 2018, Pupuk Semangat dan Inspirasi
Itulah, sebut Puan, tugas dari pemuda-pemudi Indonesia saat ini.
"Sumpah Pemuda itu bukan hanya mengikat kita menjadi satu Indonesia tetapi bahwa kita adalah orang Indonesia yang perlu berbagi dengan saudara-saudara yang lain," pungkasnya.