Pamekasan, Gesuri.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyerahkan bantuan modal usaha kepada tiga wirausaha pemula di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di bidang kewirausahaan di wilayah itu.
"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat pada program perioritas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan," kata Puspayoga di Pamekasan.
Baca: Menteri Puspayoga Harap Generasi Muda Jadi Pelopor Koperasi
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Menteri Puspayoga kepada penerima didampingi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja'e. Besaran bantuan senilai Rp13 juta.
Program perioritas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan hasil pilkada serentak pada 27 Juni 2018 itu adalah membantuk 10.000 wirausahawan baru dalam kurun waktu lima tahun.
Program ini dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi di sektor kewirausahaan, sekaligus program pendukung dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Pamekasan.
"Kementerian Koperasi dan UKM merasa terbantu dengan program perioritas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan ini, dan oleh karenanya, perlu adanya sinergi program," katanya.
Menurut dia, objek sasaran pengembangan ekonomi Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja'e adalah sama, yakni pada kelompok usaha mikro dan koperasi.
Dalam kesempatan itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga menandatangani kesepakatan "Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemkab Pamekasan".
Bentuknya berupa program, bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan dan manajemen bagi pelaku usaha di Pamekasan.
"Kami, pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan program kerja sama yang baik ini, sehingga kami yakin dengan dorongan penuh dari pihak Kementerian Koperasi dan UKM, program perioritas kami bisa terselenggara dengan baik," kata Bupati Pamekasan Badrut Tamam.
Baca: Puspayoga Harap ICSB Lahirkan UKM Berorientasi Ekspor
Selain menyerahkan bantuan modal kepala wirausaha baru, Menkop juga menyerahkan secara simbolis Nomor Induk Koperasi kepada tiga orang perwakilan, SK Badan Hukum Koperasi, sertifikat hak cipta, serta dana bergulir LPDP bagi mahasiswa Pamekasan yang melanjutkan program doktoral dengan jurusan ekonomi dan kewirausahaan.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis kepada delapan orang, serta penandatanganan prasasti revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan.