Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Putra Nababan menggelorakan seluruh elemen masyarakat untuk terus mempraktikkan Salam Pancasila sebagai bentuk perwujudan rakyat Indonesia yang berideologi Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila agar lebih merekatkan solidaritas sesama anak bangsa, serta menangkal berbagai pengaruh ideologi lain yang hanya berpotensi memecah-belah persatuan NKRI.
Baca: Putra: 4 Pilar MPR RI Soko Guru, Tiang Penyangga Kokohnya Marwah Bangsa
"Hari ini hari apa bapak ibu? hari ini hari lahir Pancasila 1 Juni 2023, ayok angkat lima jari dan teriakkan Salam Pancasila bersama-sama," seru Putra di hadapan ratusan warga Jakarta Timur dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan Matraman Jakarta Timur, Kamis (1/6).
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan Salam Pancasila merupakan salam yang diadaptasi dari Salam Merdeka yang disampaikan Presiden Sukarno tak lama setelah kemerdekaan Indonesia. Salam Merdeka dipekikkan untuk mengingatkan bahwa kita bangsa merdeka dan tidak mau dijajah lagi.
Salam Pancasila mulai dikenalkan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara kegiatan penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor pada tanggal 12 Agustus 2017.
Putra kembali menuturkan, Salam Pancasila mengingatkan masyarakat bahwa kita semua bersaudara dan bersatu dalam balutan Pancasila.
"Ini perlu dikobarkan untuk menangkal berbagai hal yang bisa menggerus Pancasila," ungkap mantan pemred berita TV nasional itu.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disepakati rakyat Indonesia sebagai ideologi yang menjadi pemersatu bangsa dan di dalamnya terdapat nilai-nilai keberagaman dan persatuan antarkomponen anak bangsa sebagai pondasi berbangsa dan bernegara.
Baca: Putra: Tajamkan Soft Skill, Generasi Muda Tak Gampang Dibelokkan
"Jika kata Pancasila dibedah, terdapat panca yang artinya lima dalam bahasa Sanskerta dan sila yang berarti dasar. Jika digabungkan, Pancasila berarti lima dasar," tandasnya.
Putra menambahkan Salam Pancasila bukan untuk menggantikan salam keagamaan, melainkan tujuan utama Salam Pancasila adalah Salam Kebangsaaan untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama, budaya apapun sesuai dengan spirit Bhinneka Tunggal Ika.