Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menyebut Sultan sedang tersesat sehingga mengeluarkan pernyataan asal-asalan.
Pemerintah seperti kehabisan akal mencari anggaran makan bergizi gratis (MBG). Hal itu terbukti dari pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin belum lama ini.
Terkesan sangat berat, rakyat diminta oleh Sultan untuk bergotong royong mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.
"Ketua DPD ini sudah salah langkah yah memberikan statement seperti itu. Melibatkan rakyat, turunan dari program makan bergizi gratis ini," kata Ferdinand, Rabu (15/1/2025) malam.
Ia semakin heran setelah mendapatkan pernyataan Sultan yang ingin agar dana zakat dialokasikan ke progam MBG.
"Bahkan saya dengar juga keluar statementnya menggunakan zakat untuk membiayai makanan bergizi gratis. Saya pikir ketua DPD ini telah sesat di jalan lurus," tegasnya.
Bagi Ferdinand, sebagai senator, Sultan mestinya tidak mengusik rakyat yang merupakan penerima program.
"Kalau toh masyarakat turunan untuk membiayai itu, buat apa ada program ini. Biarkan saja para orangtua memberi makan anaknya seperti biasa," tuturnya.
Ferdinand menambahkan, pemerintah tidak perlu repot menyusun program yang dinilai minim persiapan.
"Tidak usah repot-repot mengumpulkan uang turunan yang justru hanya memperkaya vendor-vendor yang bermain dalam proyek ini," ucapnya.
Ferdinand bilang, Sultan berbicara di hadapan publik seolah-olah tidak mengerti apa yang sedang terjadi dalam proses pelaksanaan program unggulan itu.
"Ketua DPD ini tidak mengerti apa yang terjadi. Niatnya pengen bicara, tapi tidak berkualitas," pungkasnya.
Sumber: fajar.co.id