Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) dan Yayasan Rudi Center sukses menggelar bakti sosial operasi katarak gratis yang diadakan selama dua hari di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, 14-15 Oktober 2024.
Diketahui, sebanyak 200 pasien berhasil sembuh.
Founder Yayasan Rudi Center sekaligus Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Ir. Rudianto Tjen menyebutkan bahwa baksos yang telah berjalan sejak 2012 tersebut merupakan gotong royong dari seluruh relawan dan pengurus tiga pilar partai di tingkat kabupaten dan provinsi.
Baca: Ganjar Pranowo Serukan Jaga Suara Sampai Akhir
"Pokoknya PDI Perjuangan bersama Rudi Center itu untuk rakyat. Kita dipilih oleh rakyat, bekerja untuk rakyat, dan kita betul-betul melayani rakyat,” kata Rudianto Tjen, Senin (14/10).
Rudi menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi komitmen Rudi Center dan PDI Perjuangan untuk komit dalam membantu mewujudkan kesehatan masyarakat Babel.
“Ini lah bakti kita, PDI Perjuangan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung, kita terus berbakti untuk bangsa dan negara lewat operasi katarak gratis ini,” tegasnya.
“Mengingat PDI Perjuangan adalah partai wong cilik yang selalu ingat masyarakat kecil. Dan ini komitmen kami membesarkan PDI Perjuangan yang lahir dan besar dari rakyat sehingga akan terus melayani rakyat,” sambungnya.
Rudi juga merasa bahagia, karena melalui acara tersebut ratusan warga memiliki harapan sembuh dari gangguan katarak. Dirinya khawatir bila masyarakat harus berobat secara mandiri, gangguan kataraknya tidak akan sembuh, karena terkendala biaya yang cukup tinggi.
“Saya berharap acara ini berjalan lancar dan sukses, dan acara ini betul-betul bermanfaat bagi seluruh masyarakat Belitung dan Belitung Timur,” harap legislator 5 periode di DPR RI tersebut.
“Kita doakan para pasien operasi katarak ini bisa kembali melihat normal kembali, bisa membaca, bisa ngaji, dan melihat terangnya dunia dengan riang gembira,” pungkasnya.
Baksos operasi katarak gratis kali ini dinilai sangat membantu masyarakat, hal ini disampaikan langsung oleh Bahanan (52 tahun) salah satu pasien asal Jelutung, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kini, dirinya sudah bisa melihat jelas dan terang.
Baca: Ganjar Pranowo: Mahasiswa Harus Siap dengan Perubahan Zaman
Tahun ini, Bahanan mengikuti operasi katarak gratis untuk kedua kalinya, sebelumnya, dirinya mengikuti pada tahun 2023 lalu.
Bahanan menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara, khususnya kepada IRudianto Tjen karena telah konsisten menyelenggarakan operasi katarak secara gratis untuk masyarakat Bangka Belitung setiap tahunnya.
“Banyak-banyak terima kasih kepada beliau telah menyelenggarakan acara ini, sangat membantu bagiku soal mata. Dulu melihat gak bisa terang, sekarang sudah terang. Mudah-mudahan sukses terus,” ujar Bahanan.