Tangsel, Gesuri.id - Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), sayap PDI Perjuangan Wanto Sugito mengecam teror insiden penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5).
Baca: Puan Pesan ke Kontingen RI di SEA Games: Harumkanlah Nama Bangsa
Penembakan ini mengakibatkan dua pegawai terluka, dan belum diketahui apa motifnya.
“Kejadian seperti ini tidak hanya merugikan institusi dan organisasi, tetapi juga merugikan masyarakat luas dan bangsa Indonesia. Harus dibongkar motifnya,” sambungnya saat dihubungi wartawan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel ini menambahkan, pihaknya yakin aparat kepolisian dan pemerintah bisa bergerak cepat dalam menangani kasus ini.
“Harus segera diambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat,” kata mantan aktivis 98 UIN Ciputat ini.
Baca: Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Megawati Sudah Terima Proposal Cawapres dari PPP
Kata pria yang akrab disapa Klutuk ini, REPDEM akan terus memperjuangkan demokrasi dan keadilan di Indonesia dengan cara yang damai dan sesuai dengan hukum.
“Maka dengan ini REPDEM mengajak seluruh masyarakat untuk Bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan diindonesia, serta menolak dan mengecam segala bentuk terror kekerasan dan intoleransi di Indonesia,” tutupnya.