Makassar, Gesuri.id - Ketua Repdem Sulsel, Ar Sony mengingatkan mahasiswa harus cerdas dalam menempatkan komposisi isu sebagai wacana yang mendasar, bukan sekedar asumsi yang lahir secara indikatif.
Baca Masinton Pasaribu Nilai Luhut Binsar Reinkarnasi Soeharto
Mantan aktivis mahasiswa dan buruh itu menegaskan berulang kali Jokowi dan juga partai pendukung pemerintah dalam hal ini PDI Perjuangan menyatakan menolak penundaan pemilu yang jauh dari landasan konstitusional.
Namun, ia heran isu semakin kuat dan semakin liar dihembuskan, entah untuk tujuan apa.
"Mendiskreditkan presiden dengan rekaan sikap beliau lalu kemudian diolah jadi isu dengan memaksa masyarakat menyimpulkan secara negatif adalah sebuah tindakan yang perlu dipertanyakan," ujarnya, Senin (11/4).
Baca Adian: Kenaikan BBM Era Soeharto 700%, SBY 259%, Jokowi 16%
Untuk itu, Repdem tidak sekedar mengimbau tapi membuka wacana dalam bentuk forum-forum diskusi yang lebih ilmiah dan akademik dalam hal membangun isu gerakan.
"Kami Repdem Sulsel tetap mendukung gerakan mahasiswa tapi kami juga mengingatkan mahasiswa agar lebih cerdas dalam mengemas rangkaian komposisi isue agar tidak dimanfaatkan oleh kepentingan politik lain," pungkasnya.
