Pacitan, Gesuri.id - Deni Wicaksono, Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur melakukan reses di Kabupaten Pacitan tepatnya di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan, Jumat (5/3).
Baca: Cornelis Manula Pertama Divaksin, Jangan Takut Disuntik
Reses ini dihadiri oleh kelompok Milenial dari berbagai latar belakang.Mulai dari kelompok kebudayaan,kelompok pemuda hingga karang taruna.
Dalam Reses ini, Deni menyampaikan akan mendesak Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk memanfaatkan dana 9 miliar yang awalnya dihibahkan untuk pembangunan museum SBY-ANI agar dialihkan untuk peningkatan Kesehatan,pendidikan,dan ekonomi warga Pacitan ditengah pandemi.
"Jadi dana 9 miliar itu tetap harus untuk rakyat Pacitan,tapi hanya saja bentuknya lain. Kalau sebelumnya untuk pembangunan museum perseorangan,ke depan manfaatnya bisa langsung dan lebih luas dirasakan masyarakat" kata Deni dalam kegiatan tersebut.
Langkah Deni ini mendapatkan apresiasi dari warga pacitan yang mengikuti reses.
"Saya mengapresiasi kepada bung deni begitu mendalam terkait 9 miliar kemarin dan saya sepakat kepada bung deni, bahwa 9 miliar tersebut lebih baik digunakan untuk hal lain tidak untuk museum," ucap Toni dari Kecamatan Tulakan.
Deni Wicaksono adalah salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Propinsi Jawa Timur yang menolak penggunaan dana hibah dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk pembangunan Museum SBY-ANI. Kemudian dana Hibah tersebut akhirnya dibatalkan setelah mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak.
Baca: Kudeta Myanmar, Hasto: Solidaritas ASEAN Harus Tekan Rejim
Di akhir kegiatan Reses, Deni Wicaksono selaku anggota Komisi E DPRD Jawa Timur juga menyampaikan bahwa dirinya siap membawa program-program pemberdayaan masyarakat khususnya untuk kelompok milenial. Selain itu Deni juga siap membantu masyarakat yang mengalami permasalahan terkait dengan pelayanan publik, masalah kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya.
