Ikuti Kami

Reses di Kubu Raya, Agus Sudarmansyah Serap Persoalan Infrastruktur, Akses hingga Kelistrikan

Banyak hal yang dilaporkan dan menjadi masukan masyarakat.

Reses di Kubu Raya, Agus Sudarmansyah Serap Persoalan Infrastruktur, Akses hingga Kelistrikan

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Agus Sudarmansyah melakukan kegiatan reses di beberapa kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. 

Banyak hal yang dilaporkan dan menjadi masukan masyarakat. Tak hanya soal infrastruktur jalan, akses kapal penyeberangan hingga kelistrikan disampaikan kepada politikus PDI Perjuangan Kalbar ini. 

"Dari kegiatan reses beberapa kecamatan kemarin, banyak hal yang telah disampaikan masyarakat, terutama persoalan infrastruktur, akses hingga kelistrikan," ucapnya, Senin (9/12).

Menurutnya, di daerah Kecamatan Terentang misalnya, masyarakat berharap dibangunnya jalan poros untuk konektivitas antara ibukota kabupaten sampai ke terentang. 

"Kan aksesnya melewati jalan di Kecamatan Sungai Raya, Kuala Dua hingga ke Sukalantingg. Terpentingnya, masyarakat juga menyuarakan kapal ferry penyeberangan dari Sukalanting ke Teluk Empening. Akses kapal penyeberangan juga menjadi satu-satunya penghubung ke ibukota kabupaten," ucapnya.

Terkait hal ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga telah menyampaikan kebutuhan kapal ferry penyeberangan kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus Ketika melakukan reses ke Kalimantan Barat belum lama ini.

Akses lain yang ikut disuarakan masyarakat adalah jalan poros dari ibukota kabupaten menuju Kecamatan Kubu. Sama seperti sebelumnya, aksesnya melewati jalan Rasau Jaya. Poros jalannya memang sudah lumayan. Hanya butuh ditingkatkan menuju sungai bulan untuk akses pelebaran. Sementara akses kapal penyeberangannya sama membutuhkan kapal ferry.

"Selama ini kan masih memakai penyeberangan swadaya dari warga local, yakni berupa kapal motor klotok dan setiap menyeberang ditarik biaya. Ini juga sudah disampaikan ke Komisi V DPR RI dan direspon dengan meminta Pemkab Kubu Raya menyiapkan DED, terkait perencanaan. Bisa saja direspon lewat APBN," ujarnya.

Agus menambahkan akses lain yang ikut disuarakan masyarakat adalah akses menuju ke Kecamatan Batu Ampar, sebagai daerah terluar kabupaten Kubu Raya. Sebab sebagai kepulauan, aksesnya selama ini hanya melewati jalur air dari Kecamatan Rasau Jaya menuju Padang Tikar dan Batu Ampar. 

"Untuk memperpendek transportasi air, memang ada solusi. Warga di sana membutuhkan kapal ferry  penyeberagan dari Kelam atau Dabong yang berada di Desa Kubu, Kecamatan Kubu. Lewat jalur tersebut masyarakat bisa menyeberang ke Padang Tikar atau Batu Ampar," pungkasnya.

Sumber: pontianakpost.jawapos.com

Quote