Ikuti Kami

Reses, Samuel Serap Langkanya Pupuk di Lembang Salu Mai'Ting

Masyarakat Mai'ting menyambut dengan antusias kehadiran Samuel Matasak.

Reses, Samuel Serap Langkanya Pupuk di Lembang Salu Mai'Ting
Anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara Fraksi PDI Perjuangan Samuel Matasak, SE melaksanakan reses di Lembang/Desa Mai'ting Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara. (Foto: Istimewa)

Toraja Utara, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara Fraksi PDI Perjuangan Samuel Matasak, SE melaksanakan reses di Lembang/Desa Mai'ting Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara.

Baca: Pramono Anung: Banjir di Jakarta Saat Ini Tak Biasa

Pelaksanaan Reses ini berlangsung di kantor Lembang/Desa Mai'ting dihadiri langsung oleh Kepala Lembang, Ketua Badan Perwakilan Lembang Mai'ting dan tidak kurang dari lima puluh tokoh masyarakat.

Masyarakat Mai'ting menyambut dengan antusias kehadiran Samuel Matasak yang dalam kesempatan itu seperti mendapat panggung dalam menyampaikan aspirasi mereka.

Pada kesempatan tersebut kebanyakan tokoh masyarakat mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi dan berbelit-belitnya proses yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan pupuk.

Samuel Matasak, SE selain memberi solusi berupa pentingnya menjadi anggota Kelompok Tani agar warga bisa mendapatkan pupuk, beliau juga menekankan betapa pentingnya menggunakan pupuk organik.

Masyarakat Mai'ting tak lupa mengapresiasi kinerja anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara dari fraksi PDI Perjuangan ini.  

Menurut masyarakat disana ada banyak perubahan yang dilakukan oleh Wakil Rakyat asal Fraksi PDI Perjuangan ini. 

Baca: Walikota Hendi Paparkan Politik Hijau, Patut Ditiru Jakarta 

Disela-sela dialog, sempat nama Sarce Bandaso, SH anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan juga mendapat apresiasi dari Masyarakat dengan demikian betapa pentingnya mensinergikan progran-program pembangunan antara Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten.

Di akhir kegiatan reses Anggota DPR D Kabupaten Toraja Utara, Samuel Matasak, SE sempat meninjau sebuah sekolah yang sudah sangat tidak layak ditempati untuk proses belajar mengajar dan jalan penghubung antar kecamatan yang longsor.

Quote