Jakarta, Gesuri.id - Di tengah bulan suci Ramadan 1446 H, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Santi Wilujeng Prastyani kembali menyapa masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya lewat kegiatan reses di masa persidangan kedua.
Kali ini politisi PDI Perjuangan Kota Probolinggo ini menggelar reses di salah satu rumah konstituennya di Jalan Wali Kota Gatot, Gang Harum, RT 02 - RW 05, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kamis (13/3/2025).
Dalam pertemuan yang digelar pada sore hari itu, Santi mendapat banyak aspirasi dari para konstituennya. Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat. Di antaranya perihal data kemiskinan, ketertiban, sampai permintaan bantuan pembangunan kamar mandi untuk salah satu mushola di wilayah setempat.
“Alhamdulillah dalam kesempatan reses kali ini yang hadir banyak. Dan semuanya menitipkan aspirasinya kepada saya. Tentunya ini adalah sebuah titipan yang harus saya perjuangkan sehingga bisa menjadi sebuah kebijakan,” kata Santi.
Salah satu warga mengusulkan terkait program bantuan sosial. Dimana warga tersebut tidak terdaftar sebagai penerima bansos. Sedangkan dirinya merasa kategori warga yang kurang mampu dan ingin mengajukan bantuan kepada pemerintah.
“Ibu, bagaimana jika ada warga yang mengajukan permohonan bantuan, namun tidak terdata di DTKS bisa langsung mengusulkan bantuan kemana Ibu?” kata Suharnanik.
Selain itu ada juga warga yang mengeluh rumahnya sering banjir setiap musim hujan. Di sisi lain ada juga warga yang mengusulkan agar ada tempat pembuangan sampah khusus warga di wilayah Kelurahan Jrebeng Kulon.
Menanggapi beberapa usulan dan aspirasi dari warganya tersebut, Santi mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
Ia meminta agar warganya bersabar dan bisa memahami bahwa tidak semua usulan atau aspirasi dari warga bisa langsung terealisasi.
“Sebisa mungkin apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat, saya akan berusaha merealisasikan. Kalaupun memang dari dinas terkait tidak bisa, nanti kita akan bersama-sama cari solusi terbaiknya seperti apa,” tuturnya.
Usai kegiatan reses, Santi kemudian bergegas melakukan belusukan ke rumah warga setempat. Dari blusukannya tersebut, ia mengunjungi salah satu rumah lansia yang hidup sendiri dengan kondisi rumahnya yang memprihatinkan. Tentu saja kedatangan Santi disambut bahagia oleh sang ibu lansia tersebut.
Senyuman kecil tampak dari sosok ibu lansia tersebut saat mendapat bantuan sembako dan uang.
“Iya, saya mendapat laporan dari pak RT setempat kalau ada warganya yang membutuhkan bantuan. Selain ke rumah ibu lansia, saya juga meninjau salah satu rumah warga yang rencananya akan diusulkan untuk mendapat program RTLH,” pungkas Santi.
Sumber: tadatodays.com