Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Dr Ir Harris Turino, MSi, MM resmi dilantik menjadi anggota DPR RI untuk masa jabatan 2019-2024 melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 117/P, Nomor 119/P dan Nomor 125/P Tahun 2021.
Baca: Jokowi Presiden G20, Barisan Sakit Hati Terguncang Jiwanya
Dalam pembukaan rapat paripurna DPR RI masa pembukaan sidang hari ini, Senin (1/11), Harris bersama dengan 4 anggota DPR lainnya dilantik oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks MPR/DPR, Jakarta.
Harris menggantikan Muhammad Prakosa yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. Prakosa sendiri beberapa waktu sebelumnya telah ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Duta Besar (Dubes) Italia.
Harris Turino bukanlah nama yang asing di masyarakat Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes, pria kelahiran 15 Juli 1968 ini sempat maju sebagai calon legislatif (caleg) di tahun 2019 lalu.
Harris mengaku tanggung jawab besar saat ini ada di pundaknya. Karena sebagai wakil rakyat pada hakekatnya adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Ucapan selamat yang diberikan kepada saya lebih bermakna 'Selamat Berjuang', memperjuangkan kepentingan rakyat banyak. Sebab, itulah hakekat politik, yaitu memperjuangkan kepentingan umum, bonum comune," ungkap Harris.
Harris juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Partai PDI Perjuangan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepadanya sehingga bisa duduk di DPR.
Baca: Fadli Zon Mau Dirikan Patung Selain Bung Karno? Silahkan..
"Terima kasih kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri, Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristyanto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Bapak Utut Adiyanto, dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bapak Bambang Wuryanto, juga kepada semua sedulur, sahabat, batir yang mendukung perjuangan selama ini," pungkasnya.
