Ikuti Kami

RI Rawan Bencana, Pusat Penelitian Harus Segera Diwujudkan

Seluruh sistem pencegahan dan deteksi dini terhadap bencana alam harus dilakukan oleh para ahli.

RI Rawan Bencana, Pusat Penelitian Harus Segera Diwujudkan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Jepang, Gesuri.id - PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sejak tahun 2007 terus mendorong pentingnya kerjasama antar Perguruan Tinggi di Indonesia guna membentuk Pusat Penelitian Gempa.

Baca: Iis Sugianto: Fokuskan Anggaran untuk Penanggulangan Tsunami

Menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, seluruh sistem pencegahan dan deteksi dini terhadap bencana alam harus dilakukan oleh para ahli.

"Instrumentasi deteksi dini juga harus dikembangkan melalui kerjasama terpadu. Demikian halnya instrumen sosial dan sistem penanggulangan bencana, hingga upaya membangun kesadaran bahwa Indonesia berada di kawasan ring of fire dengan potensi bencana yang begitu besar," ungkapnya saat mengunjungi the International Research Institute of Disaster Science (IRIDeS) di Tohoku University, Jepang, Jumat (28/12).

Kunjungan Politisi PDI Perjuangan ke IRIDeS itu berkaitan dengan keprihatinannya terhadap rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia soal pentingnya mendorong program terpadu mitigasi bencana.

IRIDeS dibentuk 1 tahun setelah tsunami paling dahsyat yang terjadi tahun 2011 di bagian Timur Jepang. Pusat penelitian gempa ini berfokus menjadikan pengetahuan dan ilmu teknik serta sosial dari berbagai disiplin menjadi tindakan nyata yang sarat dengan pesan kemanusiaan agar korban akibat bencana gempa bumi dan tsunami dapat diminimalkan.

"Misi IRIDeS sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada dunia atas bantuan dan solidaritas dunia internasional baik saat tanggap darurat maupun program rekonstuksi sangat dirasakan oleh pihak universitas," papar Hasto.

Baca: Kiai Ma'ruf Komitmen Perkuat Peran BMKG

Indonesia menjadi negara yang paling rawan terhadap bencana, terkait hal itu Hasto berharap, agar pusat-pusat penelitian bencana di Indonesia segera direalisasikan.

"Pemerintahan Pak Jokowi (Joko Widodo) melalui menteri riset, teknologi dan perguruan tinggi dapat bergerak cepat membentuk pusat penelitian tersebut. Tanggung jawab kita untuk meminimalkan korban akibat bencana. Para rektor perguruan tinggi pun kami harapkan segera menginisiasi kerjasama terpadu tersebut," ungkapnya.

Quote