Palembang, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Riezky Aprilia menegaskan wakil rakyat akan terus memperjuangkan kepentingan petani sawit dan harus ada terbaik terutama dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR), sarpras, serta harga tandan buah segar (TBS).
Baca: Riezky Aprilia Dukung Budi Daya Mangrove untuk PNBP
“Kebijakannya ini yang harus kita evaluasi, pihak perusahaan kita butuhkan tapi bagaimana dampak ke masyarakat juga harus kita pikirkan, masyarakat itu permintaannya sederhana hanya harga sawit bisa tinggi dan stabil,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Indonesian Palm Oil Smallholders Conferences & Expo yang kedua tahun 2022 (2nd IPOSC & Expo 2022) di Palembang, Selasa (29/11).
Lebih lanjut tutur Riezky, dirinya membutuhkan rekomendasi yang tepat mengenai kendala-kendala yang dihadapi petani kelapa sawit saat ini, sehingga tatkala disampaikan ke rapat sidang DPR atau pemerintah bisa menjadi acuan yang valid.
“Jadi saya dianggap tidak asal ngomong, tapi ada sumbernya yang berasal dari petani,” katanya.
Saat ini diakui Riezky, banyak petani karet di Sumatera Selatan mulai tergiur untuk membudidayakan kelapa sawit, lantaran harga sawit dianggap cukup tinggi dibandingkan karet.
Baca: Puji PDIP Pindah Lokasi HUT, Relawan Jangan Manuver
Namun, dirinya khawatir bila tidak ada kebijakan yang tepat mengenai harga, tatkala petani itu telah mengkonversi karetnya menjadi sawit justru harga sawit malah melorot.
“Sebab itu saya harapkan pemerintah bisa komit dan konsisten dalam upaya pengembangan sawit rakyat, sebab itu rekomendasi dari lapangan sangat dibutuhkan guna membuat kebijakan yang tepat bagi petani sawit,” katanya.