Bogor, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somaddikarya kembali menanggapi banyaknya cibiran terhadap aksi Menteri Sosial(Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang kerap terjun ke lapangan alias blusukan.
Atty mengungkapkan ada keanehan besar, tatkala blusukan Mensos terus diperdebatkan. Walhasil, perdebatan yang muncul tak bernilai dan berdampak positif, bahkan merugikan rakyat.
Baca: Pantas: Perda Covid-19 Dapat Diterapkan di PSBB DKI Jakarta
"Sekelas Mensos masih mau blusukan itu harus di apresiasi, dan kita patut berterima kasih ada tunawisma yang diberikan hidup lebih layak," tegas Atty
Anggota DPRD Kota Bogor itu melanjutkan, jika Mensos bisa berbuat dan melakukan itu, seharusnya semua Menteri, Kepala daerah dan anggota DPR RI yang ada di Republik ini secara gotong royong bahu membahu ikut memberi kehidupan yang layak bagi tunawisma.
Baca: Gembong: Risma Ditunjuk Sebagai Mensos, Bukan Gubernur!
"Kalau merasa berat dengan anggaran pribadi, cukup memberi informasi pada Mensos, lalu siapkan dan kawal anggaran nya dalam sebuah kebijakan yang pro rakyat, supaya terwujud amanat UUD 1945 bahwa fakir miskin dipelihara oleh negara," ujar Atty.
"Presiden blusukan jadi perdebatan, Mensos blusukan jadi perdebatan. Itu tidak sehat dan hanya menurunkan imun!" pungkasnya.