Singapura, Gesuri.id - Usai hadiri World Cities Summit di Singapura Wali Kota Tri Rismaharini menyempatkan bertemu Ciara Natasha (19) dan Jesica, keduanya anak korban AirAsia QZ 8501.
Keinginan Risma untuk bertemu keduanya tiba tiba muncul setelah banyak anak seumuran Ciara dan Jesica yang meminta foto bersama di Marina Bay Plaza.
Baca: Risma Ungkap Kejanggalan Pilgub Jatim
Ciara dan Jesica menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya dan adiknya meninggal dalam kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 pada Desember 2014 lalu di Selat Karimata.
Yang membedakan Ciara kehilangan kedua orangtua dan kedua adiknya. Sedangkan Jesica kehilangan kedua orangtua dan seorang adiknya.
"Aku ndelok arek cilik kok ileng Ciara," ujar Risma sambil berusaha mencari nomor telepon Ciara, Minggu (8/7/2018).
Risma pun langsung berusaha menghubungi. Alhasil, keinginannya bertemu Ciara terkabul usai anak dari pasangan Hermanto Tanus-Indah Ju Liangsih (ayah-ibunya meninggal dalam kecelakaan AirAsia QZ 8501) mengangkat telepon selulernya.
Pertemuan bak ibu dan anak yang lama tidak bertemu disepakati di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Serangoon Road, Singapura.
Ketika bertatap muka, Risma langsung menyapa dan memeluk Ciara dengan erat. "Kamu tambah cantik, sudah besar sekarang," sapa Risma pada Ciara.
Percakapan akrab keduanya berlanjut sambil jalan menuju ke restoran untuk makan malam bersama. Saat berjalan, Risma beberapa kali memeluk dan menepuk pundak Ciara. "Kabar kamu bagaimana?" tanya Risma sambil memeluk Ciara.
Selain bertemu dengan Ciara, Risma juga bertemu dengan Jessica dan Jenifer dua anak Surabaya yang bersekolah di Singapura.
Ketiga remaja putri ini pun melepas kangen dengan Risma. Sambil makan ketiganya saling bersahutan bercerita selama sekolah di Singapura.
Dalam percakapan santai, Risma menanyakan pada Ciara, Jessica dan Jennifer. "Sekarang kan tahun terakhir High School, nanti mau ambil jurusan apa?," tanya Risma.
Secara bergantian, ketiganya menjawab. Jessica ingin melanjutkan jurusan arsitektur, Jenifer ambil kimia dan Ciara ingin mengambil jurusan teknologi pangan.
Mendengar jawaban Jessica, Risma pun langsung merespon dengan sebuah jawaban bercanda. "Apa arsitek, harus kuat duduk lho," kelakar Risma sambil tertawa.
Usai tertawa bersama Risma, ketiganya penasaran dengan candaan harus kuat duduk. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya inipun mengungkapkan alasannya.
"Kan arsitek menggambar terus dan duduknya lama bisa berjam jam," jawab Risma.
Usai menyantap makan malam bersama dan saling bercanda, sebelum Ciara dan Jesica balik ke asrama berpesan agar jaga diri dan kesehatan.
"Hati hati, jaga kesehatan dan berikan yang terbaik yang kalian punya. Kalian pasti bisa," pesan Risma sambil memeluk ketiganya.
Risma Temui Anak Korban AirAsia yang Jatuh di Selat KarimataFoto: Risma temui anak korban AirAsia yang jatuh di Selat Karimata (Zaenal-detik)
Kata Risma, Jenifer anak Surabaya yang mendapat tugas menjaga Ciara dan Jesica selama ini pasca peristiwa yang menimpa kedua keluarga tersebut.
Baca: Risma Ingatkan Kader Tidak Tergoda Duit Jelang Pencoblosan
"Jadi sehari pasca-jatuhnya pesawat, saya titip untuk menjaga Ciara dan Jesica pada Jenifer," pungkas Risma.
Pesawat Airasia QZ8501 terbang dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014 dan membawa 166 penumpang serta kru. Tak ada yang selamat dalam kecelakaan itu, sedangkan bangkai pesawat ditemukan di Selat Karimata.