Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Medan Robby Barus mengatakan adanya rumor beredar di kecamatan Medan Area ada dugaan oknum-oknum Kepala Lingkungan (Kepling) memaksakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menempatkan orang-orangnya menjadi Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak se-Indonesia, terkhusus Sumatera Utara dan Kota Medan.
“Diduga ada oknum Kepling didaerah Kecamatan Medan Area yang memaksa keluarga kepada PPS untuk dijadikan Anggota KPPS” terangnya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, baru-baru ini.
Diminta mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Medan Area harus bertindak tegas terhadap oknum-oknum Kepling yang arogan. “Karena jika ini dibiarkan akan melanggar Undang-Undang 10 tahun 2016 Tentang Pemilihan Kepala daerah.
Bakal Calon Ketua DPRD Medan ini, menjelaskan, Pemilihan KPPS Merupakan Wewenang dari PPS tingkat Kelurahan. Bukan Wewenang Kepala Lingkungan/ Kepling. “Jika ada intimidasi PPK harus bertindak secara cepat” jelasnya.
Diutarakannya mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Sebagaimana Informasi yang didapat, 1. KPU kota Medan akan melakukan rekrutmen kelompok panitia pemungutan suara (KPPS).2. Pengumuman dan penerimaan pendaftaran di mulai tgl 17 september 2024 hingga 28 september 2024.
3. Selanjutnya akan di lakukan penelitian administrasi calon anggota KPPS 4. Pelantikan KPPS akan dilaksanakan tgl 7 november 2024. 5. Masa kerja anggota KPPS dari tgl 7 november 2024 hingga 8 desember 2024. 6. Adapun tempat pendaftaran untuk mengetahui syarat-syarat anggota KPPS berada di kantor lurah setempat.
Sementara itu, Intan Ketua PPK Kecamatan Medan Area mengatakan, bahwasanya penerimaan untuk KPPS tetap pada PPS bukan ada unsur paksaan dan tekanan oleh Kepling.
“Kami hanya menyarankan kepada PPS berkordinasi dengan Kepling untuk mendata masyarakat yang mau jadi anggota KPPS” terangnya.
Intan menghimbau kepada para anggota PPS jika ada tekanan dan paksaan dari Kepling segera laporkan. Biar yang direkomendasikan oknum-oknum Kepling dengan cara paksaan dicoret.
“Kita sebagai Panitia Penyelenggara lancarnya Pilkada harus netral. Karena para Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan merupakan putra terbaik untuk memajukan kota Medan” ungkapnya.
Dan kita, ujar selalu Panitia Penyelenggara harus mensukseskan pilkada tahun ini. Serta harus jujur dan adil tidak berpihak kemanapun.
Sumber; metrorakyat.com