Jakarta, Gesuri.id - Politisi muda Sumatera Utara Meryl Rouli Saragih memberikan fasilitas serta ruang untuk mewadahi anak-anak muda kota Medan dan Sumatera Utara dengan mendirikan Medan Creators Space. Hal itu dijelaskan saat dihubungi redaksi Gesuri.id, Rabu (26/10).
Baca: Meryl Rouli Pamerkan Potensi Danau Toba ke Dubes AS
Awalnya lokasi tersebut merupakan posko pemenangan dirinya saat mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2018-2019. Setelah dirinya terpilih sebagai anggota dewan ia memberikan tempat itu untuk membuat semacam Co Working Space atau Balai Latihan Kerja.
“Ini merupakan kontribusi saya untuk anak muda kota Medan dan Sumatera Utara, jadi Medan Creators Space ini semacam Co Working Space dimana kita siapkan ruang kerja, ruang kelas, meja,kursi speaker, projector, pantry, perpustakaan mini kita siapin semuanya untuk anak-anak muda kota Medan dan Sumatera Utara tanpa di pungut biaya atau gratis,” ungkap perempuan muda pertama yang menduduki jabatan sebagai salah satu pimpinan di DPRD Sumatera Utara itu.
Berbagai kegiatan serta pelatihan telah dijalankan di Medan Creators Space misalnya saja bekerjasama dengan facebook, Instagram, google serta komunitas-komunitas lokal yang ada dikota Medan untuk shering kegiatan-kegiatan yang melibatkan dan dibuat oleh anak-anak muda dikota tersebut.
Perempuan yang belum lama ini menjadi delegasi pada Internasional Visitor Leadership Program (IVLP) oleh US Embassy dan US Department of State berharap dengan adanya tempat ini anak-anak muda dikota Medan itu banyak mendapatkan inspirasi dari setiap kegiatan.
Baca: Meryl: Media Digital Penting bagi Transparansi Kerja-Kinerja
“Ya dengan adanya Co Working Space yang kita buat bisa lahir dan terbentuk komunitas yang sehat, jadi ketika mereka datang atau hadir disini mereka bisa kenalan dengan anak-anak muda kota Medan yang punya interes yang sama,punya ketertarikan yang sama,minat yang sama kemudian membangun serta berkolaborasi membuat sebuah karya. Nantinya diharapkan bisa berdampak dikota Medan dan Sumatera Utara. Kita juga harapkan mereka bisa memaksimalkan potensi mereka, berkolaborasi dan membuat kegiatan-kegiatan yang berdampak pada diri mereka,keluarga, lingkungan kota Medan dan Sumatera Utara,” tutup perempuan berusia 32 tahun ini.