Babel, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel) dari PDI-Perjuangan, Rudianto Tjen, mengimbau warga Babel lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Baca: Rudianto Tjen: Hoaks Sesatkan Anak Bangsa
Rudianto mengatakan bila medsos jangan dijadikan sebagai tempat bermusuhan tapi harus menjadi tempat menyebarkan kebaikan.
Karena itu, Rudianto berharap medsos tidak lagi diisi oleh fitnah dan berita bohong atau hoaks. Medsos, lanjut Rudianto, sebaiknya diisi dengan kabar-kabar baik soal Indonesia.
"Medsos harusnya berisikan laporan-laporan apa yang menjadi keberhasilan Indonesia. Yang bisa membawa Indonesia ke arah yang benar," kata Rudianto, Selasa (16/10).
Rudianto juga mengatakan bila edukasi bagaimana menggunakan medsos yang baik di masyarakat masih kurang. Karena itu, dia meminta semua lapisan masyarakat, terutama para pemuka agama untuk turut serta memberikan edukasi.
"Saya butuh bantuan dari ustadz dan ustadzah serta pemuka agama lain. Mungkin yang main medsos belum mengetahui apa yang bahaya hoaks dan fitnah, karena tidak ada yang mengingatkan," sebut Rudianto.
"Ayo ramai-ramai jelaskan bahwa berita bohong dan fitnah itu berbahaya," lanjutnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu tidak mau Indonesia menjadi terpecah-pecah karena berita hoaks dan fitnah. Sebab, dirinya mendambakan NKRI tetap terjaga dan tidak ada pihak-pihak yang coba memerdekakan diri dari Indonesia.
Baca: Komitmen, Rudianto Tjen Ajak Lawan 'Hoax'
"Mari kita jaga kedamaian Indonesia agar tetap satu NKRI. Kita jangan sampai terhasut bila ada oknum yang ingin merdeka," pungkas Rudianto.