Semarang, Gesuri.id - Forum Guru Tidak Tetap (Forgutt) terus memperjuangkan nasib ribuan guru dan pegawai tidak tetap yang belum diangkat menjadi calon ASN. Pasalnya, ribuan orang tersebut tingkat kesejahteraan masih di bawah rata-rata.
Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi menuturkan Forgutt hingga saat ini masih memperjuangkan Guru Tidak Tetap (GTT) terutama sisa-sisa K2 yang belum selesai. Dewan pun sudah membantu menyuarakan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat dan saat ini hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca: Rukma: Suara Anda Menentukan Masa Depan Jateng
Rukma mengakui jumlah GTT di Jateng masih banyak dan untuk memperjuangkan harus di cluster dulu atau diurutkan mulai dari yang sudah lama mengabdi, setelah itu baru berikutnya. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara yang terbatas sehingga harus ada skala prioritas.
“Kita terus menyuarakan agar masalah jangan sampai ini dilupakan dan harus tuntas sebab perjuangan pengabdian mereka sudah lama. Guru itu memang kadang-kadang tidak sepadan dengan hasilnya tapi toh mereka tetap melakukan karena ada panggilan jiwa. Misalnya jarak rumah dengan sekolah puluhan kilometer tapi mereka tetap mengabdi. Harapannya nanti semua bisa selesai dengan baik,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Baca: Rukma Ingin Perizinan Peternakan Dipermudah
Sementara itu, Ketua Forgutt Kabupaten Temanggung, Riyadi mengatakan pihaknya bisa meningkatkan kesejahteraan dan kejelasan nasib sekitar 3.000 guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di Kabupaten Temanggung.
"Kita akan ke Jakarta memperjuangkan nasib kawan-kawan agar sesuai harapan dan semoga ada perbaikan nasib dan pengangkatan menjadi pegawai negeri,” ujarnya.
