Kisaran, Gesuri.id - Calon Bupati Asahan Nomor urut 3 usungan PDI Perjuangan Rosmansyah memastikan guru madrasah maupun guru ngaji sudah waktunya mendapat perhatian serius oleh pemerintah.
Baca: Repdem Sumsel Tunggu Perintah Partai Soal Putusan KPUD
Hal itu, lanjutnya, karena peran mereka sangat vital dalam menanamkan nilai moral terhadap generasi muda, terutama dalam menanamkan nilai-nilai moral keagamaan.
Demikian dikatakannya ketika berbicara di hadapan Masyarakat Lubuk Palas dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat, Rabu (14/10).
Pembangunan harus meliputi dua hal yaitu pembangunan fisik dan mental salah sati sokoguru dalam pembangunan mental anak bangsa adalah guru agama.
Untuk itu menurut Rosmansyah pembangunan keduanya harus seimbang dan tidak boleh setengah-setengah.
“Asahan berkemajuan menginginkan pembangunan berkelanjutan untuk itu pembangunan mental generasi penerus harus menjadi perioritas salah satunya adalah dengan memberi insentif terhadap guru ngaji dan guru madrasah,” ungkap Rosmansyah yang dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Hj. Winda Fitrika.
Selain itu Dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Lubuk Palas Rosmansyah juga berjanji akan memperhatikan Pembangunan infrastruktur di pedesaan.
Baca: Soal Haluan Negara, Ini Kata Djarot Kepada Masyarakat
“Sudah waktunya masyarakat desa menikmati jalan yang bagus, saluran irigasi yang bagus sebagai jalan menuju kebangkitan ekonomi masyarakat desa, jangan bermimpi kemajuan kalau infrastruktur jalan desa dan irigasi kupak kapik,” imbuh Rosmansyah yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan.
Dari pantauan di lapangan tampak masyarakat sangat antusias mengelaurkan uneg-unegnya kepada Rosmansyah, dan dengan sabar Rosmansyah mendengar setiap aspirasi yang disampaikan.
Di akhir acara masyarakat yang hadir sepakat untuk mendukung pasangan Roswin untuk memenangkan kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang.
