Ikuti Kami

Safari Iduladha, Deddy Sitorus Temui Sejumlah Tokoh

Deddy Sitorus bersama istrinya Suryani Ida menuju Masjid Darusalam Mamburungan setibanya di bandara.

Safari Iduladha, Deddy Sitorus Temui Sejumlah Tokoh
Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus melakukan safari Iduladha di Kota Tarakan, juga juga membagikan dua ekor sapi kurban secara simbolis. (istimewa)

Tarakan, Gesuri.id - Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus melakukan safari Iduladha di Kota Tarakan.  Sejumlah tokoh disambangi. Selain itu, ia juga membagikan dua ekor sapi kurban secara simbolis.

Tiba di bandara, Deddy Sitorus bersama istrinya Suryani Ida menuju Masjid Darusalam Mamburungan. Ikut mendampingi anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kaltara dan Tajudin Tuwo Ketua KKSS Kota Tarakan.

Baca: Andreas Hugo Apresiasi Untuk 3 Kemenangan Besar Timnas U-19

Di halaman masjid, Deddy menyampaikan permohonan maaf karena baru tahun ini bisa berbagi hewan kurban.

"Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar anggota Komisi VI ini.

Sapi diserahkan rombongan menuju kediaman H Kama di Simpang Amal. Di rumah tokoh Sulawesi ini, Deddy ditunggu jamuan makan siang. 

Menu spesial Iduladha tersaji di meja makan. Ada buras, rendang daging dan sop tulang.

Menariknya, di kediaman H Kama bergabung Hatta, politisi PPP yang juga anggota DPRD Provinsi Kaltara. Sambil menyantap makan, terjadi obrolan ringan. Salah satunya membahas masalah masyarakat Pantai Amal.

"Saya pertama kali masuk Tarakan dibawa ke Pantai Amal. Sudah membahas ini ke sejumlah kementrian. Memang susah barang ini," cerita Deddy dengan wajah serius.

Makan siang di H Kama selesai, seorang tokoh lagi sudah menunggu. Siapa? Dia adalah H Udin Hianggio.

Sebagai junior Deddy merasa berkewajiban bersilaturahmi dengan mantan Wakil Gubernur ini. Tempatnya di kediaman Sofyan Hianggio, di Simpang Amal Mamburungan.

"Saya senang bisa silahturahmi ke Pak Udin. Biar bagaimana pun beliau senior saya," akunya.

Silahturahmi ini berjalanan santai, dipenuhi gelak tawa. Deddy bahkan memilih ngobrol di teras rumah ditemani semilir angin yang sejuk.

"Kita disini aja udaranya segar," ujar Deddy sambil menarik kursi.

Tamu dan tuan rumah pun duduk melingkar. Uniknya, yang terlibat ngobrol santai ini semuanya politisi lintas parpol. 

Deddy Sitorus, Edi Patanan dan Rahmad Sewa dari PDI Perjuangan, H Udin Hianggio Partai Hanura, Sofyan Hianggio Golkar dan Hatta politisi PPP. 

Mereka ngobrol disertai gelak tawa. Pembahasan serius diucapkan santai. Tidak ada perdebatan. Namun tetap kasus Pantai Amal terselip dalam pembahasan. Deddy bahkan setengah mengkonfirmasi persoalan Amal kepada H Udin Hianggio yang pernah menjabat Walikota Tarakan.

"Waktu saya walikota, lokasi di Kampung Bugis yang bisa saya selesaikan. Yang di Amal sampai jabatan saya berakhir masih berproses," kenang H Udin.

Sementara asyik ngobrol di rumah Sofyan Hianggio, Najamudin alias Lontong terus menelpon. Politisi kawakan itu pun mengundang Deddy Sitorus ke kediaman orang tuanya di Lingkas Ujung. 

Serunya lagi, di tempat Lontong sudah menunggu Walikota Tarakan dr Khairul dan sejumlah politisi Tarakan.

Namun, sebelum ke rumah Lontong, Deddy kembali menyerahkan hewan kurban terakhir di kediaman Kore, tokoh Kampung 1, Skip. Satu ekor sapi diberikan kepada tuan rumah. Acara penyerahan selesai, rombongan bergegas ke Lingkas Ujung.

Baca: Kapolda Papua Barat Harus Tindak Tambang Ilegal & Alkohol

Rupanya di tempat Lontong lagi ramai tamu. Ada Herman Hamid Ketua DPC Partai Demokrat Tarakan, Daud Butu Gerindra dan beberapa politisi lainnya. Di tempat ini tidak ada pembicaraan serius. Lebih banyak tertawa dan saling sindir antar parpol. 

"Salah datang saya. Tapi asyik juga sekalian refreshing," kata dr Khairul terkekeh. 

Menjelang pukul 17.00 safari Iduladha Deddy Sitorus berakhir. Sekali jalan sejumlah tokoh bisa ditemui.

"Saya bersyukur bisa silaturahmi. Banyak dapat kawan baru," pungkasnya.

Quote