Ikuti Kami

Salmon Sumihar Sagala: Peringatan Hari Sumpah Pemuda Momen Pemuda Berikrar Tolak Geng Motor

"Mari kita manfaatkan momen Sumpah Pemuda untuk berikrar melawan geng motor dan aksi begal yang meresahkan masyarakat."

Salmon Sumihar Sagala: Peringatan Hari Sumpah Pemuda Momen Pemuda Berikrar Tolak Geng Motor

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala menegaskan, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober setiap tahunnya, sebaiknya dijadikan momen bagi pemuda/pemudi untuk berikrar bersama menolak segala bentuk kekerasan dan keresahan yang dilakukan para gerombolan geng motor dan kelompok begal terhadap masyarakat.

"Mari kita manfaatkan momen Sumpah Pemuda untuk berikrar melawan geng motor dan aksi begal yang meresahkan masyarakat. Ini bisa menjadi wujud nyata semangat persatuan, keberanian, dan kepedulian sosial yang diamanatkan dalam Sumpah Pemuda," tegasnya, Senin (28/10/2024).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dengan menunjukkan sikap tegas dan aktif melawan kejahatan terhadap gerombolan geng motor dan kelompok begal ini, para pemuda yang dikenal gagah berani tersebut, bisa menjadi teladan sekaligus pelindung di masyarakat.

"Para pemuda bisa menunjukkan sikap cinta keamanan dan ketertiban, dengan mengadakan kampanye atau edukasi di sekolah, kampus dan lingkungan tentang bahaya geng motor dan dampaknya bagi masyarakat sekaligus memberikan pemahaman tentang nilai kebaikan dan kepedulian sosial, agar mengurangi ketertarikan geng motor terlibat dalam aksi-aksi kejahatan," tambahnya.

Selain itu, lanjut anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, para pemuda bisa membentuk kelompok pemuda peduli keamanan atau bekerja sama dengan aparat setempat melalui pemantauan lingkungan. Dengan kata lain, pemuda bisa bertindak sebagai "mata dan telinga" yang melaporkan kegiatan mencurigakan sekaligus membantu menjaga ketertiban.

"Banyak aksi geng motor atau begal dipicu oleh pengaruh negatif dari media sosial. Para pemuda bisa memanfaatkan media cetak, online dan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif, mengajak teman sebaya menjauhi geng motor, dan mempromosikan aktivitas produktif yang lebih bermanfaat," ujar mantan anggota DPRD Karo ini.

Ditambahkan Salmon, pemuda juga bisa menjadi agen perdamaian atau mitra kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan, misalnya dengan melaporkan aktivitas mencurigakan atau bersama-sama menciptakan lingkungan aman yang bebas dari kriminalitas.

"Dengan mengambil langkah nyata seperti ini, pemuda dapat memberikan kontribusi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ini adalah wujud tanggung jawab sekaligus penghormatan cita-cita para pendahulu yang telah memperjuangkan persatuan dan keamanan bangsa," tambah Salmon.

"Mari kita hidupkan kembali semangat kepemudaan, guna mempererat persatuan dan kesatuan sekaligus menjaga ketertiban masyarakat. Semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diperingati pada satu hari, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kontribusi bagi keamanan dan ketentraman masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Sumber: www.hariansib.com

Quote