Ambon, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary mengakui ada penambahan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 untuk jalur prestasi di SMA Siwalima Ambon.
Atapary menerangkan, kuota tersebut diperuntukkan bagi siswa berprestasi yang diseleksi langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 11 kabupaten/kota melalui sistem aplikasi.
“Tahun ini SMA Siwalima ada penambahan untuk jalur berprestasi yang diseleksi langsung oleh Kementerian melalui sistim aplikasi,” ucap Samson Atapary di Ambon, belum lama ini.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, kuota khusus dari Kementerian itu diperuntukkan 2-3 orang siswa berprestasi untuk digabungkan dengan 36 orang per ruangan dari total 106 orang dari hasil seleksi panitia daerah.
Dia berujar, sebagai tindaklanjut, DPRD telah melakukan evaluasi guna memastikan dengan penambahan kuota dari Kementerian tidak mempengaruhi segala kebutuhan, dalam hal ini asrama.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan siswa yang diseleksi Kementerian menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sedangkan siswa yang diseleksi daerah menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kita memastikan dengan penambahan Kouta itu, tidak mempengaruhi di asrama. Karena kementerian tidak menanggung tempat tinggalnya, hanya saja biaya makan dan pendidikan. Dan kita memastikan ruang belajar tidak terpengaruh, jadi standar peraturan perundangan per kelas 36 orang dengan penambahan kuota kementerian lulusan SMP,” ungkapnya.
Ia membeberkan, selain mengevaluasi PPDB, Komisi IV DPRD Maluku juga melakukan evaluasi terhadap keamanan di SMA Siwalima. Hal ini dikarenakan maraknya aksi pencurian.
“Disana dari laporan orang tua murid ada pencurian laptop di asrama perempuan, kami mengevaluasi keamanan disana,” tuturnya.