Tangerang, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ananta Wahana menilai pemerintah harus memberikan perhatian yang sangat serius kepada para Santri, terutama para santri yang berasal dari Pondok-pondok salafiyah.
“Terutama di Banten, saya melihat masih banyak pesantren salafiyah yang masih perlu perhatian terkait infrastrukturnya, kesejateraan gurunya maupun kesehatan santrinya,” katanya di Tangerang, Senin (22/10).
Baca: Presiden Minta Santri Jangan Mudah Percaya Hoaks
Pria yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Banten ini melanjutkan, bahwa pihaknya akan mendorong kembali Pemprov Banten untuk membuat Peraturan Daeerah terkait Pesantren Salafiyah.
“Mudah-mudahan melalui perda-perda tersebut kita memiliki payung hukum dalam memberikan perhatian kepada para santri. Sehingga para Kiai dapat merasakan perhatian dari Negara teradap usaha mereka mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Ananta menambahkan, dirinya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional semoga melalui peringatan ini para santri dapat bersama-sama membangun Indonesia Raya yang Adil Sejahtera.
Hari Santri yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015 merupakan sebuah bentuk penghormatan dan rasa terima kasih negara terhadap kontribusi para kiai, alim ulama, santri, dan seluruh komponen bangsa yang mengikuti teladan alim ulama dalam perjuangan kemerdekaan.
Ustad Mursyid salah satu Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah di Sindang Jaya mengungkapkan bahwa dirinya merasakan sekali perhatian dari Ananta Wahana terhadap kondisi pesantren.
Baca: Pemprov Jateng Dorong Modernisasi Alat Pertanian
“Setiap usulan kami dalam setiap reses DPRD Provinsi Banten, saya merasakan bahwa aspirasi kami tersebut dari pondok pesantren selalu diperjuangankan oleh mas Ananta,” katanya.
Ustad Mursyid menambahkan, semoga apa yang dicita-citakan oleh Ananta Wahana untuk melanjutkan dakwah parlemen di DPR RI dapat tercapai.