Ikuti Kami

Sebanyak 71 Puskesmas Wajib Jangkau Wong Cilik Terbentuk di Era Ganjar

Layanan puskesmas diwajibkan menjangkau wong cilik, menjadi faskes yang bersifat preventif dan promotif guna pencegahan penyakit.

Sebanyak 71 Puskesmas Wajib Jangkau Wong Cilik Terbentuk di Era Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo koncern terhadap masalah kesehatan, terbukti selama menjabat telah membangun puluhan RSUD dan Puskesmas dengan menggelontorkan anggaran Rp 988 Miliar (Pemprov Jateng)

Semarang, Gesuri.id - Sebanyak 71 puskesmas terbentuk pada era kepemimpinan Capres Ganjar Pranowo saat menjabat gubernur Jawa Tengah. Namun tidak sekadar membangun Puskesmas, Ganjar memberikan perhatian khusus pada kualitas bangunan. Selain itu, layanan puskesmas diwajibkan menjangkau wong cilik, menjadi faskes yang bersifat preventif dan promotif guna pencegahan penyakit.

Baca: Ganjar: Kampus Perlu Masukkan Kurikulum Pembangunan Berkelanjutan

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Riptieni Tri Lutiarsi mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan harus memenuhi peraturan yang telah ditetapkan. Standar yang ditetapkan bukan hanya sarana prasarana, juga pelayanan bagi masyarakat.

“Banyak sekali pemprov yang sudah turun (bantuan) ke Puskesmas. Pak Ganjar juga sering hadir di tengah masyarakat, fasilitas kesehatan untuk memberikan edukasi, memberikan semangat bagi nakes guna memberikan layanan terbaik ke masyarakat,” ujarnya, baru-baru ini.

Data Dinkes Jateng menunjukkan jumlah Puskesmas di Jateng hingga akhir tahun 2022 mencapai 880 unit. Jumlahnya terdiri dari Puskesmas rawat inap 373 unit, dan Puskesmas rawat jalan 507 unit. Adapun Puskesmas yang telah terakreditasi 874 unit.

Menurutnya, berdasarkan data rekapitulasi capaian output bantuan keuangan Biro Administrasi dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, sejak memimpin pada tahun 2013, Ganjar Pranowo telah membangun 71 unit Puskesmas. Rinciannya, pada tahun 2013 Pemprov mengucurkan bantuan untuk pembangunan 2 unit Puskesmas, pada tahun 2014 Pemprov Jateng membantu pembangunan 12 unit Puskesmas.

Pada tahun 2015 sebanyak 23 unit Puskesmas dikerjakan dengan bantuan keuangan Pemprov Jateng, dan pada tahun 2016 hal yang sama untuk pembangunan 13 unit Puskesmas.

Baca: Andreas Hugo: Ganjar Pranowo Tak Pura-pura Populis

Sementara pada tahun 2017 ada pembangunan 6 unit puskesmas, tahun 2018 ada pembuatan 8 unit puskesmas yang dibantu oleh Pemprov Jateng. Pada tahun 2019 Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah diwujudkan menjadi 4 unit Puskesmas, dan tahun 2020 Bankeu Pemprov Jateng diwujudkan menjadi 3 unit Puskesmas.

“Harapannya, pelayanan puskesmas tetap memberikan layanan baik sesuai standar pelayanan cepat, murah dan profesional,” pungkas Rieptiani.

Quote