Jakarta, Gesuri.id - Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur meramaikan Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDI Perjuangan, 29 September-1 Oktober dengan membuka stan imut UMKM Jamu Sinom hasil binaannya.
Sinom merupakan daun asam jawa yang masih muda dan biasanya diracik dengan berbagai bahan lainnya.
Seperti temulawak, kunyit, kayu manis, kapulaga, dan gula putih atau gula merah sebagai pemanis.
Tidak hanya rasanya yang enak, tapi jamu sinom juga dapat membuat menyegarkan tubuh dan membantu proses detoksifikasi.
Haryono, penjaga stan Jamu Sinom di Pameran Pangan Plus 2023 Rakernas IV PDI Perjuangan kepada Gesuri.id mengatakan tantangan yang dihadapi dari pembuatan jamu sinom adalah bahan baku yaitu pucuk daun asam jawa muda yang cukup sulit diperolah.
Sedangkan kunyit sangat mudah dan banyak diperoleh.
"Sehingga harus mengumpulkan dari masyarakat setempat, dan pohon tersebut banyak berada di pinggir-pinggir jalan raya," ungkapnya.
Menurut Haryono, pohon asam jawa tersebut umumnya banyak terdapat di daerah Jawa Timur, seperti Kediri dan sekitarnya.
Kesulitan itulah, lanjutnya, yang membuat bahan baku menjadi terbatas, sehingga dalam penjualannya Jamu Sinom binaan BPEK PDI Perjuangan Jakarta Timur tersebut hanya menerima dalam jumlah yang banyak, alias tidak dijual secara eceran.
"Bisa dipesan misalnya untuk acara pernikahan dan sebagainya, mengingat bahan baku yang sulit diperolah," ujarnya.
Dalam Pameran Pangan Plus 2023 tersebut, stan Jamu Sinom menjual sampel dalam berbagai ukuran botol, yaitu untuk 250 ml Rp10.000; 500 ml Rp20.000; dan 1000 ml dijual dengan harga Rp35.000.